caption trialgame

Rawat Busi Kiat Jaga Performa Motor Trail

Thursday, 4 August 2016

Busi  atau spark plug memiliki peran penting pada kinerja sebuah motor trail. Sistem pengapian motor trail amat bergantung pada alat yang memiliki ukran kecil ini. Busi  berfungsi sebagai alat untuk memercikan api listrik guna membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan api listrik ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil. Tanpa percikan bunga api yang dihasilkannya, mesin tak akan bekerja.

Untuk mendapatkan kinerja mesin yang optimal, sebaiknya  Anda rajin memperhatikan kondisi busi motor trail. Anda tidak ingin bukan jika busi yang kotor menjadi penyabab gagalnya motor trail Anda menjadi yang terbaik dalah sebuah kompetisi? Salah satu cara perawatan busi adalah dengan membersihkannya  dari kotoran dan sisa pelumas yang menempel.  

Kami akan berikan langkah-langkah perawatan busi yang bisa Anda lakukan sendiri demi mendapatkan performa motor trail yang optimal.

  1. Saat melepaskan busi selalu gunakan kunci busi dan  jangan sekali-kali memakai kunci pas karena akan merusak dudukan busi. Periksalah kondisinya. Jika busi kering dan berkerak abu-abu menandakan kondisi pembakaran motor Anda baik. Bila basah serta kerak berwarna hitam, menggambarkan pembakaran mesin kurang sempurna.
  1. Periksa kondisi sekitar lubang tempat busi, jika terdapatkan kotoran segera bersihkan  Gunakan kain bersih untuk menyapu segala kotoran yang terdapat di sekitar permukaan lubang.
  1. Kemudian cek kondisi penutup busi apakah masih dalam kondisi baik. Bersihkan mulut busi bagian luar dengan menggunakan sikat kawat. Untuk memudahkan pembersihan, busi direndam dengan bensin atau minyak tanah sebelum dibersihkan. Setelah itu jangan lupa keringkan ya. Untuk membersihkan bagian elektrode masa pada busi, gunaka kikir plat tipis setelah ituukur celah busi untuk mengoptimalkan kinerja busi.
  1. Periksa kembali celah antara elektroda positif (bagian membulat) dan elektroda negatif (bagian melengkung yang nampak keluar dari busi). Kembalikan pada posisi normal sesuai buku petunjuk. Pada umumnya celah busi berjarak 0,8 mm-1,2mm.
  1. Setelah itu masukkan kembali busi pada tempatnya. Harap diingat, jangan mengencangkan busi hingga terlalu keras, karena akan membuat busi susah dilepas dan bisa menyebabkan rusaknya arus ulir pada lubang mesin. Bersihkan busi secara teratur. Agar umur pemakaian busi Anda bisa lebih panjang, sebaiknya setiap 5.000 km Anda membersihkannya dengan tiupan angin atau dengan sikat khusus.

comments

`