caption trialgame

Sejarah Trial Game

Monday, 18 August 2014

Olahraga otomotif yang satu ini kali pertama diperkenalkan pada tahun 2005. Mati suri serta minimnya kejuaraan olahraga motokros ketika itu menjadi alasan kenapa Trial Game dipentaskan.

Ya, sama halnya dengan motocross, supercross, arenacross (bersifat indoor) serta freestyle motocross (FMX), trial game juga menggunakan kendaraan dengan spesifikasi yang nyaris sama, seperti ban dengan grid khusus atau biasa disebut ban pacul, kaki-kaki lebih kokoh dan relatif empuk dan lain sebagainya. Nah, yang jelas membedakan adalah arena pertandingan. "Sasarannya adalah di tengah-tengah perkotaan, bisa tempat yang lapang atau stadion sepak bola, tidak harus sirkuit yang biasanya terletak jauh dari perkotaan. Pasti Trial Game bisa dinikmati secara nyaman," jelas Mario CSP dari PT. Djarum, perusahaan rokok yang sudah 8 tahun mengawal perhelatan Trial Game. "Tujuan awal Trial game adalah mudah ditonton dan dikunjungi dan yang lebih penting kami tidak merusak lapangan yang menjadi arena Trial Game, karena semua handycap atau rintangan adalah bongkar pasang," tambah Tjahyadi Gunawan, salah satu penggagas Trial Game yang juga bos Genta Auto & Sport, promotor pertandingan.

Sejak 2005 hingga 2013, Trial Game mengalami beberapa perubahan baik dari peraturan maupun handycap-handycap yang tersaji pada tiap serinya. Handycap seperti papan titian, titian cobra, stapping double, giant table top, jumping car serta double jumping car selalu berjajar rapi sebagai penghalang yang wajib ditaklukkan para kroser. "Untuk handycap, tiap putaran selalu berubah, terutama posisinya. Tergantung kondisi lapangan yang dipakai untuk sirkuit," kata Ir. Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport. 

Kelas-kelas yang dipertandingkan di Trial Game antara lain Campuran open, Free For All (FFA), Minimoto, Campuran lokal serta kelas All Terain Vihicle (ATV). Untuk kejuaraan, hanya 3 kelas saja yang dipertandingkan untuk pengumpulan poin pada tiap seri, masing-masing campuran open, FFA dan minimoto.     

comments

`