4 Kesalahan Pemula Penunggang Trail

Jatuh dari motor adalah hal yang tidak bisa dihindarkan jika anda menekuni dunia motor trail. Apalagi jika Anda adalah seorang pemula yang baru menekuni dunia ini. Tidak mungkin Anda bisa langsung menunggangi trail anda dan melahap segela macam rintangan yang ada di lintasan yang Anda lalui. Beragam kesulitan pasti akan menyapa Anda saat membiasakan diri dengan motor trail Anda.

Menunggangi motor trail adalah hal yang sulit, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk mempelajarinya dan bertahun-tahun latihan untuk mahir mengendalikannya. Banyak pemula yang mengalami kecelakaan yang sebenarnya tidak perlu terjadi, biasanya sejumlah cedera akan mengikuti kecelakaan tersebut. Hal ini sebenarna bisa dihindarkan, dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan serta aman.

Satu hal yang harus dipahami bahwa jatuh dari motor adalah bagian dari hobi ini. Bukan hanya para pemula yang mengalaminnya, bahkan atlet-atlet profesional pun terkadang masih mengalami hal ini. Sampai anda benar-benar mahir, hal ini biasanya akan sering terjadi. Bersabar dan terus berlatih. Tidak ada yang memulai hobi ini dengan sempurna, semua memulai dari  nol.

Masih ingat saat pertama kali belajar naik sepeda? Pengalaman dengan motor trail kurang lebih sama hanya kendaraan yang digunakan lebih berat, lebih cepat dan lebih rumit.Kami membuat daftar empat  kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemula saat pertama kali menunggangi motor trail, dengan harapan Anda bisa menghindarkan hal ini dan belajar dengan cepat.

1. Gas dan Kopling

Mempelajari tentang gas dan kopling adalahj mempelajari tentang waktu yang tepat. Kapan anda harus menarik gas, seberapa besar gas yang anda tekan, kapan waktu melepasnya. Demikian juga dengan dengan kopling. Anda perlu sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan hal ini. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah terlalu banyak menarik gas yang menyebabkan motor tidak bisa dikendalikan. Setelah Anda menguasai dua hal ini, jangan langsung memacu dengan kencang motor trail Anda, mainkan gas untuk beradaptasi dengan baragam kecepatan. Gunakan kopling untuk mengatur kecepataan Anda. Lakukan hal ini secara berulang untuk benar-benar mendapatkan hasil yang sempurna.

2. Kesimbangan

Jika Anda bisa mengemudikan sepeda maka anda sudah berada satu langkah di depan. Mengatur keseimbangan di atas motor trail kurang lebih sama dengan di atas sepeda, tapi dengan kendaraan yang lebih berat dan lebih cepat.  Saat pertama kali belajar, mulailah dengan posisi duduk. Setelah nyaman coba atur keseimbangan dengan posisi berdiri, karena posisi ini sebenernya lebih memberikan keseimbangan lebih namun sedikit lebih sulit untuk dipelajari. Dengan latihan yang rutin anda akan bisa menguasai teknk ini.

3. Posisi Tubuh
   Kesimbangan memang memiliki peran penting, namun jika anda tidak bisa mengatur posisi tubuh maka besar kemungkinan akan kehilangan kontrol motor trail Anda saat melumat tikungan, melakukan lompatan atau sekedar mendahului pembalap lainnya.   Jangan terlalu memaksa untuk menirukan beragam posisi yang dilakukan oleh para profesional. Temukan posisi yang nyaman dalam latihan saat menaklukan sebuah rintangan, sebelum menggunakan dalam sebuah lomba.
4. Pandangan
   Melihat arah bawah di depan sepeda motor anda adalah reaksi yang natural saat mengendarai motor. Namun sayangnya hal itu salah dan bisa mengakibatkan kecelakaan.  Anda terlalu fokus dengan yang berada didepan persis sehingga tidak mengindahkan hal lainnya. Pastikan anda melihat jauh ke depan. Melihat kebawah juga menyulitkan anda untuk mengatur gas dan menekan rem pada momen yang tepat.  Mengantisipasi segala rintangan dalam lintasan adalah hal krusial saat anda menunggangi trail anda, terutama dalam sebuah perlombaan.