caption trialgame

Ingin Bersaing, Vicky Wagger Kejar Fisik, Mental dan Skill

Wednesday, 23 March 2016

Merasa kemampuan balapnya masih tertinggal dengan para pendahulunya di gelaran Trial Game, Vicky Fahmi Syahdath atau yang lebih familier dengan sapaan Vicky Wagger, bertekad melatih skill, fisik dan mental agar bisa bersaing.

“Basic saya dari GTX, dan pertama kali turun di Trial Game tahun 2015 kemarin, masih butuh banyak penyesuaian dan jam terbang untuk bisa bersaing dengan rival-rival yang kemampuannya 1 sampai 2 kelas di atas saya,” buka pembalap muda asal Kota Tahu Kediri ini. “Kondisi itulah yang membuat saya makin termotivasi dan bersemangat untuk mengejar, saya yakin bisa,” imbuhnya.

Di Trial Game, Vicky Wagger sebenarnya punya catatan impresif. Turun perdana di seri 1 Wonosobo 2015 lalu, putra ke-2 dari 2 bersaudara ini langsung naik podium utama di kelas campuran non seeded. Selanjutnya, hasil di kelas Free For All dan campuran open, 2 kelas yang intens diikuti juga lumayan. Paling gres, seri pembuka Trial Game 2016 kemarin di Bangsalsari Jember, penggila olahraga sepak bola ini nangkring di pos 7 kelas FFA dan campuran open. “Kalau tidak ada halangan, saya ikut di semua seri Trial Game 2016. Mudah-mudahan tahun ini bisa finish di posisi 5 besar di tiap serinya,” tukas kroser yang baru saja menandatangani kontrak baru dengan tim KMS Mulyanto Indonesia.

Vicky Wagger mulai balap saat menginjak usia 6 tahun. Saat itu, Slamet Mulyono, sang Ayah, yang memperkenalkan olahraga cakar tanah kepada Vicky kecil. Cita-cita yang sebenarnya ingin menjadi pemain sepak bola terkenal pun harus disingkirkan jauh-jauh. “Almarhum Papa sangat hobi otomotif, sejak kecil saya selalu dibawa nonton pertandingan motocross, grasstrack dan lain-lain. Lama-lama hobi bermain bola hilang jadi balap trail,” tandas peringkat 3 Kejurnas GTX 2015 Kaltim itu. Menurut Vicky, nama Wagger yang menempel pada namanya juga berasal dari sapaan akrab sang Ayah. “Saya tidak tahu persis apa artinya, yang pasti nama Wagger sudah menempel sejak tahun 2007 hingga sekarang, sementara Ayah meninggal 2012 lalu saat saya lulus SMU,” kenangnya.

Trial Game menurut Vicky Wagger sangat menantang dan memacu adrenalin. “Saya yakin, tidak semua pebalap trail seperti motocross, grasstrack, powertrack dan lainnya berani adu nyali disini,” tutup pemilik nomer kebanggaan 99 itu. Yes, Nyali Aja Ngga Cukup Bro!RW    

 

comments

`