Jika Anda menggunakan motor trail yang mesinnya telah dimodifikasi untuk keperluan lomba atau hanya gemar mengutak-atik mesin, maka bensin yang boros adalah hal yang wajar. Namun apa yang terjadi jika motor trail dual sport Anda yang hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari saja dan hanya memiliki mesin standar, tiba boros? Apa sih penyebabanya? Kami coba jelaskan lima hal penyebab utama yang menyebabkan konsumsi bahan bakar berlebih.
- Situasi jalan dalam kondisi macet tentu akan membuat motor trail dual sport Anda menjad boros, kendati posisi motor dalam kondisi berhenti karena macet naun putaran mesin tidak berhenti, hal ini yang kemudian menyedot bahan bakar.
- Kondisi jalanan yang sering Anda dilalui banyak yang menanjak. Pada kondisi jalan seperti ini Anda pasti akan membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Hal ini juga berlaku jika jalan yang Anda lalui bergelombang atau rusak. Konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dibandingkan jalan yang datar.
- Kebiasaan menggunakan motor trail yang kurang tepat secara tidak disadari memiliki pengaruh pada konsumsi bahan bakar.. Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu motor trail yang tidak rutin dilakukan service juga rentan mengalami pemborosan bahan bakar. Setingan mesin biasanya mengalami perubahan sehingga perlu dikalibrasi ulang.
- Faktor suhu udara yang panas juga memberikan peran penting yang membuat motor trail dual sport Anda boros bahan bakar. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan semakin tinggi.
- Terakhir, kondisi fisik motor yang tidak prima misalnya ban yang kempes atau kurang angin serta penggunaan aksesori bodi yang berat akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Mengangkut beban berlebih juga membuat potensi motor bekerja lebih berat, sehinggal toris menjadi lebih besar.