Salah satu syarat memiliki motor trail yang selalu tampil optimal adalah dengan melakukan beragam perawatan. Dan salah satu dari jenis perawatan yang diperlukan oleh motor trail adalah mencuci motor trail segera setelah selesai berpetualang.

Hal diatas dimaksudkan agar kotoran yang menempel pada motor tidak mengeras dan membuatnya menjadi sulit dibersihkan.  Komponen motor trail yang bersih tentu akan menghasilkan kinerja yang optimal bukan? sebagai contoh gir dan rantai yang dipenuhi lumpur tentu tidak akan bekerja sebaik gir dan rantai yang bersih.

Nah salah satu ritual yang biasa dilakukan oleh sebagian besar pengendara motor trail di Indonesia setelah mencuci tunggananya adalah melakukan treatmen semir ban agar terlihat lebih bersinar dan tampak seperti baru. Masa body motor trail sudah bersih dan mengkilap tetapi bannya kusam?

Tapi tahukah Anda bahwa menggunakan cairan untuk membuat ban lebih mengkilat ternyata bisa membuat ban cepat rusak, jika Anda salah memilihnya? Maklum saja saat ini beredar luas beragam jenis kosmetik untuk motor, oleh karena itu sebaiknya Anda mengenali beragam kandungan material yang digunakan pada produk-produk tersebut sebelum mengaplikasikannya pada motor kesayangan Anda.

Umumnya semir ban itu ada dua jenis, yakni cairan dan foam (busa). Keduanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semir dengan bahan cair umumnya mengandung silikon. Semir jenis ini juga banyak ditemui di pasaran.

Semir silikon memiliki beberapa karakteristik, yakni memiliki kandungan silikon yang lebih besar, lebih mengkilap tapi minus unsur cleaner, dan terlihat wet look artinya berminyak dan lengket. Semir jenis ini bagusnya dipakai dalam jangkan pendek saja, jangan digunakan terus-menerus karena bisa merusak permukaan ban. Silikon bisa membuat karet ban kehilangan daya elastis dan mudah getas.

Semir ban dengan bahan foam mengandung aerosol dan lebih baik ketimbang cairan silikon. Biasanya semir jenis ini selain membuat ban nampak hitam juga sudah terdapat cairan untuk pembersihnya. Namun yang terbaik hingga saat ini tentu saja semir dengan bahan non-silikon dan mengandung unsur wax. Secara hasil memang tidak semengkilap silikon atau foam, tapi jenis ini lebih ampuh menjaga elastisitas ban dan cocok dikonsumsi jangka panjang.

Memilih Semir ban itu tidak boleh sembarangan materialnya, karena kalau materialnya menempel di karet ban, itu akan merusak. Jadi pilh produk yang memang terjamin mutunya, dan mengandung bahan-bahan yang dianjurkan untuk melapisi ban ya.