caption trialgame

Berbedanya Perawatan Supermoto & Motor Trail

Tuesday, 4 July 2017

Supermoto merupakan evolusi motorcross dan balap jalanan. Sirkuit yang digunakanan biasanya diadakan medan aspal dan sebagian lagi tanah. Supermoto berawal saat acara Wide World of Sport diputar di ABC Amerika tahun 1970-an. Acara dengan rating tertinggi ini menyuguhkan kehandalan bikers menaklukkan mendan aspal dan tanah. Puncaknya, saat digelarnya event superbikers pada tahun 1979, sejak itu, supermoto mulai dikenal luas hingga Eropa dan Asia.

Di Indonesia, gaung supermoto mulai bergema sejak tahun 2000an. Dan kepopulerannya semakin bertambah setiap tahunnya hingga saat ini. Tak heran jika kemudian beragam lomba bergengsi supermoto mulai dipertandingkan. Sebut saja Trial Game Asphalt yang mulai di gelar pada tahun 2017 ini.

Trial Game Asphalt adalah kombinasi antara trial game dan supermoto atau bisa juga disebut sebagai supermoto modern. Beberapa regulasi dan peraturan lomba pada Trial Game Asphalt mengadopsi dari regulasi supermoto. Artinya, baik spesifikasi kendaraan, kelas-kelas yang dipertandingkan dan tata cara perlombaan menyerupai supermoto, namun memiliki tantangan yang berbeda.

Nah tapi tahukah Anda, ternyata perawatan motor trail dan supermoto berbeda lho.  Mana yang lebih mudah dan mana yang lebih menguras kocek? Simak ulasan kami ya.

Fungsi dari keduanya jelas berbeda. Karena motor trail lebih sering menghabiskan waktu di medan tanah maka bisa lebih boros untuk kampas rem dan oli.  Untuk motor trail yang terjun di ajang enduro, biasanya sekali atau dua kali berpetualang harus langsung mengganti oli. Bahkan untuk kelas Super Engine atau SE, Anda harus langsung mengganti oli mesin setiap kali selesai beraktivias diatasnya. 

Biasanya motor trail jarang melaju kencang, karena itu kondisi mesin lebih cepat panas karena jarang terkena angin. Apalagi jika berpetualang di medan berlumpur, selesai berpetualang pasti mesin dibersihkan dengan air. Tak jarang air masuk ke dalam mesin sehingga membuatnya bercampur dengan oli. Nah hal inilah yang kemudian mengharuskan motor trail mengganti oli setiap kali selesai digunakan.  Motor trail juga pasti sering digunakan untuk jumping atau melompati beragam handicap. Oleh karena itu kaki-kaki motor trali seperti klaher dan pelek harus sering dicek kelayakannya.

Sementara itu jika Anda penggunaka supermoto yang digunakan untuk keperluan sehari-hari saja, tidak ada perawatan khusus yang harus dilakukan. Cukup lakukan perawatan rutin layaknya motor lainnya. pengecekan dan penggantian oli setiap bulan, rem, dan lainnya. Beda cerita jika Anda menggunakan supermoto di lintasan balap.  Layaknya motor yang sering digunakan diajang road race, usahakan untuk selalu mengecek kampas kopling dan kampas rem, sebelum Anda turun berlomba agar motor bisa tampil dengan optimal. Untuk oli, pemakaian oli pada supermoto bisa lebih lama dibandingkan dengan motor trail. Jadi Anda tidak perlu mengganti oli baru setiap kali akan turun berlomba.

Secara garis besar, perawatan motor trail memang sedikit lebih rumit dan lebih mahal dibandingkan supermoto. Harap maklum, karena biasanya pemakaian motor trail lebih ekstrim dan durasi penggunaannya biasa lebih lama. Nah bagi Anda pengguna supemoto, boleh sedikit berlega hati, karena biaya perawatan motor Anda sedikit lebih murah .

comments

`