caption trialgame

Jurus Jitu Taklukan Gurun Pasir Bromo

Friday, 8 September 2017

Tidak banyak memang medan lintasan gurun pasir yang luas di Indonesia. Salah satu lokasi favorit bagi pecinta motor trail yang ingin menjajal medan seperti ini adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di timur Kota Malang, Jawa Timur. Kendati tidak terlalu luas namun rasanya tempat ini cukup memberikan beragam tantangan bagi Anda yang ingin mencoba bersenang-senang di lintasan berpasir bersama motor trail kesayangan Anda.

Walaupun terlihat mudah, namun faktanya menunggangi motor trail di atas medan off road berpasir itu tidak segamapang yang Anda bayangkan. Jika kondisi fisik pengendara dan motor trail tidak prima, maka bersiaplah untuk menghadapi cobaan berat.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan untuk bisa mulus berpetualang di gurun pasir bromo, apa saja sih itu? Yuk kita simak bersama di ulasan berikut ini ya.

1. Pilih Ban yang Tepat

Untuk melibas lautan pasir dengan mudah, tentu harus menggunakan ban yang tepat.  Ban pacul seperti yang digunakan pada motor-motor enduro merupakan pilihan terbaik karena punya gerigi melebar hingga samping yang membantu ban terbebas dari pasir yang gembur.  Lebih baik lagi jika motor trail Anda menggunakan ban khusus untuk medan gurun pasirs. Tapi sayangnya, ban jenis ini agak sulit ditemui di Indonesia.  Bagi yang menggunakan ban jenis dual purpose, ban ini masih bisa digunakan di medan berpasir tapi hasilnya tidak akan maksimal, karena ban jenis ini mudah terjebak di pasir dan mengeluarkannya butuh tenaga ekstra.

 

2. Bijak Menggunakan Kopling

Kesalahan para pemula yang belum berpengalaman melintasi medan berpasir adalah dengan rajin memainkan kopling. Hal ini akan membuat kampas kopling mudah gosong dan kemudian motor nggak bisa jalan.  Gunakan kopling dengan bijak, jika tidak diperlukan hindari menarik tuas kopling ya. Cukup untuk  tekan tuas untuk pemindahan gigi saja. Percayakan kepada torsi motor dan kemudian belajar mengontrol putaran gas agar ban tidak terlalu banyak spin dan bisa mendapatkan traksi maksimal.

 

3. Belajar Keseimbangan

Keseimbangan menjadi faktor yang sangat penting dalam kesuksesan melibas medan berpasir. Pelajari mengontrol stang dengan baik karena kerap kali pasir yang gembur membuat keseimbangan menjadi goyah. Cara yang termudah untuk mendapatkan keseimbangan adalah dengan cara berdiri  karena pada saat berdiri Anda bisa memegang stang dengan kokoh. Kaki pun bisa menginjak footpeg dengan kuat dan bisa melakukan koreksi ketika keseimbangan berkurang.  Hal ini yang tidak didapat ketika menunggangi motor trail dalam posisi duduk.

 

4. Kontrol Gas dengan Baik

Tidak perlu membuka gas terlalu dalam karena kecepatan yang tinggi bisa membuat Anda terjatuh. Tapi jangan juga terlalu pelan juga karena bisa membuat motor trail  berhenti dan terjebak. Peras handle gas dengan perlahan dan rasakan bukaan gas sedang-sedang, jangan lupa untuk terus mengontrol pergerakan motor trail dengan seimbang.

 

5. Temukan Cara Keluar dari Jebakan Pasir

Pasir yang super gembur sering kali membuat motor  trail terjebak didalamnya stuck dan tidak bisa bergerak. Ketika digas, ban motor trail malah menggali lubang lebih dalam. Kalau ban sudah terlihat menggali seperti ini, sebaiknya cepat tutup gas. Buka kembali gas secara perlahan sambil badan mendorong-dorong motor ke depan agar ban bisa mendapatkan traksi.  Ingat point kedua ya jika terjebak dalam situasi ini, jangan memainkan kopling berlebih karena akan berdampak pada kampas kompling.

 

6. Rutin Latihan

ini yang paling penting, teori sudah menguasi namun jika jarang melatihnya tentu akan percuma. Lokasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki beragam lokasi spot yang rasanya cukup untuk melatih skill Anda.  mulai dari pasir yang agak padat hingga pasir yang sangat gembur seperti di gurun, hingga permukaan landai sampai lntasan tanjakan dan turunan. Bisa dikatakan lautan pasir Bromo sangat komplit untuk latihan riding di medan berpasir. Saran kami jika ingin berlatih lakukan di musim kemarau saat pasir sedang kering, karena jika musim hujan tiba, kondisi pasir akan lebih padat dan lintasan akan menjadi berat.

 

Imagecredit : mdb-trail.com

comments

`