caption trialgame

Mekanisme dan Sistem Perlombaan Trial Game 2016

Wednesday, 27 April 2016

Trial Game sudah menjadi magnet dengan daya tarik yang luar biasa. Di Setiap penyelenggaraan, perpaduan olahraga sport dan entertainment ini selalu menjadi prioritas utama, baik bagi kroser ataupun penonton. Mereka berduyun-duyun untuk menjadi bagian dari megahnya kejuaraan.

Segala bentuk perbaikan menyangkut jalannya pertandingan terus di update, tentunya untuk perhelatan yang lebih maksimal. Nah, alangkah lebih baik jika bro dan sist mengetahui peraturan, tata cara dan sistem perlombaan Trial Game, biar lebih tahu dan seru guys!RW

Berikut Peraturan, Tata Cara dan Sistem Perlombaan Trial Game

Kelas Yang Dilombakan :

1 FFA (Free For All) – Open

  • Jenis motor : Bebek/sport modifikasi, trail dan special engine (SE)
  • 2 tak dan 4 tak
  • Kapasitas mesin max 400cc
  • Peserta bebas (open)

2 Campuran open

  • Jenis motor : Bebek/sport modifikasi, trail/endure lokal (diproduksi dan dipasarkan dalam negeri melalui ATPM)
  • 2 tak maks 155cc dan 4 tak maks 250cc
  • Peserta bebas (open)

3 Campuran non seeded

  • Jenis motor : Bebek/sport modifikasi, trail/endure lokal (diproduksi dan dipasarkan dalam negeri melalui ATPM)
  • 2 tak maks 155cc dan 4 tak maks 250cc
  • Peserta umum yang belum pernah mendapatkan juara di kelas campuran open (juara 1-3) atau FFA (juara 1-5) atau juara 1 non seeded
  • Kelas campuran non seeded tidak mendapatkan poin untuk juara umum

4 Minimoto

  • Jenis motor : minimoto (membawa sendiri)
  • 4 tak
  • Kapasitas mesin maks 130cc
  • Peserta bebas (open)
  • Bukan kendaraan SE (rangka dan ukuran roda asli minimoto)

5 Executive

  • Jenis motor wajib : Special Engine (SE)
  • 2 tak dan 4 tak
  • Kapasitas mesin maks 400cc
  • Peserta bebas (open) dengan syarat umum up 40 tahun
  • Kelas dibuka apabila kuota di atas 10 peserta
  • Tidak mendapatkan poin untuk juara umum

Tata Cara Lomba

1. Pada saat start heat 1 & 2 (hari pertama), posisi jalur dan partner ditentukan panitia atau sesuai starting list dan untuk heat 3 & 4 (hari kedua), pasangan start berdasarkan urutan hasil sementara (heat 1 dan 2) masing-masing kelas terkecuali bagi peserta yang menggunakan kendaraan yang sama dalam satu kelas. Urutan dan pasangan mengikat, hukuman diskualifikasi. Apabila pasangan start masih berhalangan/perbaikan, maka peserta bisa start sendiri atau menunggu pasangan siap.

2. Peserta wajib hadir dengan membawa kendaraannya di tempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.

3. Peserta yang terlambat 5 menit setelah waktu start peserta terakhir di dalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri pada heat tersebut.

4. Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area start.

5. Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala dengan aba-aba lampu start.

6. Dalam 1 heat wajib diselesaikan oleh semua peserta dalam kondisi track apapun (kering atau basah)

7. Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat dan apabila terjadi kerusakan pada timer sensor, waktu yang digunakan adalah waktu back up di layar monitor besar di garis finish, dan apabila rusak juga, akan menggunakan waktu manual stopwatch dari petugas time keeper.

8. Apabila start menggunakan sistem sensor, pelanggaran jump start dikenai hukuman penambahan waktu 5 detik.

9. Peserta tidak dapat melakukan pengulangan lomba tanpa seijin pimpinan lomba dengan alasan apapun.

10. Pimpinan lomba dengan seijin juri/pengawas lomba sewaktu-waktu dapat melakukan pembongkaran mesin untuk juara 1-5 kelas minimoto dan campuran open.

11. Hukuman pemecatan akan diberikan pebalap karena :

  • Tidak mentaati perintah panitia selama perlombaan
  • Melakukan tindakan yang tidak sportif terhadap sesama pebalap atau kepada panitia secara langsung atau melalui media sosial
  • Berkelahi sesama pebalap atau bertindak kasar kepada panitia
  • Melakukan tindakan melawan panitia, pimpinan lomba, juri/pengawas lomba dan petugas lainnya.

Sistem Lomba

  • Lomba akan dilaksanakan dalam 4 (empat) heat, yaitu heat 1 & 2 untuk hari 1 dan heat 3 & 4 untuk hari ke 2, kecuali minimoto (1 heat/hari)
  • Peserta wajib mengikuti minimal 1 heat untuk hari 1 dan 2 heat untuk hari 2 dalam 1 kelas yang sama, dan apabila tidak mengikuti heat terakhir di hari ke 2 dinyatakan diskualifikasi.
  • Penentuan pemenang/juara berdasarkan penjumlahan 3 (tiga) catatan waktu tempuh terbaik dari 4 heat yang dilaksanakan. Di kelas FFA dan campuran open (penjumlahan waktu tempuh heat 4 dan 2 heat terbaik dari heat 1, 2 dan 3)
  • Bila terjadi total best time di kelas yang sama, maka akan ditentukan berdasarkan catatan waktu terbaik pada heat yang sudah dilaksanakan pada kelas tersebut.
  • Untuk kelas yang dilaksanakan hanya 1 heat/hari (minimoto) maka penentuan juara diambil dari heat terbaik, dengan syarat heat terakhir wajib diikuti (hukuman diskualifikasi)
  • Satu heat ditempuh sebanyak 2 putaran lintasan yang berbeda
  • Protes atas jalannya lomba ditujukan kepada dewan juri dengan dilampiri surat protes dan uang sebesar Rp.750.000,- maksimal 30 menit setelah hasil sementara pemenang diumumkan.
  • Protes yang terkait pembongkaran mesin wajib membayar biaya bongkar mesin sebesar Rp.1.500.000,-
  • Juara umum tiap seri ditentukan dari jumlah poin dari 2 kelas yang memiliki poin terbaik yang diikuti masing-masing peserta (khusus kelas FFA, campuran open dan minimoto), misal seorang peserta mengikuti 3 kelas, yang dijumlah poinnya hanya 2 kelas yang memiliki poin terbaik
  • Bila terdapat jumlah poin yang sama, maka pemenang ditentukan berdasakan waktu tercepat dari salah satu heat kelas FFA
  • Semua hasil keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Urutan poin yang digunakan :

Juara 1 = 25 poin, juara 2 = 22 poin, juara 3 = 20 poin, juara 4 = 18 poin, juara 5 = 16 poin, juara 6 = 15 poin, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1

comments

`