caption trialgame

Mengenal Istilah Setting Shock Breaker

Friday, 23 November 2018

Shock breaker pada motor trail Anda yang berfungsi meredam getaran yang diterima dari ban sehingga saat mengendarai dalam beragam lintasan tetap merasa nyaman. Peran shock breaker sendiri amat krusial terutama jika Anda turun dalam sebuah kompetisi. Faktor kemenangan tidak hanya ditentukan oleh performa mesin atau skill dari pengendaranya namun juga setting shock breaker yang tepat.

Nah berbicara mengenai setting shockbreaker, memang tidak semua motor trail memiliki shock breaker yang bisa diatur sesuai dengan keinginan, tapi saat ini banyak beredar produk after market yang bisa menjadi pertimbangan. Setting shock breaker biasanya disesuaikan dengan beban pada motor, bobot motor serta jenis lintasan yang akan dihadapi.

Ada tiga istilah dasar yang biasanya digunakan saat melakukan setting pada shock breaker. Nah melalui artikel ini kami akan coba jelaskan istilah-istilah tersebut sehingga Anda mendapatkan gambaran jika ingin melakukan setting shock breaker.

Yang pertama adalah preload. Preload pada dasarnya adalah sejumlah tekanan yang diberikan pada per saat dirangkai pada garpu atau absorber, singkatnya settingan preload adalah setingan yang mengubah tingkat kekerasan dari shockbreaker tersebut. Efek lainnya selain tingkat kekerasan shockbreaker adalah ketinggian motor trail yang berubah,fitur ini yang paling banyak terdapat pada shockbreaker aftermarket, cara mensettingnya dengan cara memutar mur setingan preload dengan kunci shockbreaker,

Kemudian rebound damping atau bisa disebut rebound adalah tendangan balik dari shockbreaker saat menerima tekanan (compression ). Ssetting pada rebound adalah mengatur kecepatan tendangan balik spring/per keposisi semula sebelum tertekan beban, tendangan balik yang terlalu cepat akan membuat motor menjadi mudah terayun dan jika terlalu lambat maka shockbreaker akan terasa keras dikarenakan lambatnya spring untuk kembali ke posisi semula.

Dan yang terakhir adalah compression setting. Fungsinya mengontrol kecepatan yang diredam shockbreaker saat mendapatkan beban. jadi fungsinya hampir sama dengan rebound setting hanya saja compression setting mengatur tekanan yang datang sedangkan rebound seting mengatur tendangan balik. Fitur ini biasanya terdapat pada suspensi aftermarket kelas premium atau shockbreaker khusus balap. dalam settingannya mulai dari low sampai high. Low untuk meredam bumpy-bumpy kecil maupun tikungan cepat, lalu high untuk high speed corner.

comments

`