Pentingnya Alur Tengah Ban Supermoto

Seperti sudah dibahas pada beberapa artikel sebelumnya mengenai supermotor bahwa salah satu syarat perubahan yang harus dilakukan oleh motor trail agar bisa disebut sebagai supermoto adalah mengganti ban yang digunakan dengan ban jalanan biasanya.

Nah saat ini para produsen motor berlomba untuk mendesain ban sehingga memiliki keunggulan dibandingkan lainnya. Mulai dari jenis compound yang digunakan hingga beragam ukiran kembangnya. Nah khusus untuk yang terakhir, kini semua alur pada ban seolah dibuat terukir menarik hingga membuat tampilannya menjadi lebih keren dan berbeda.

Ban produksi terbaru memiliki sedikit perbedaan, terutama pada ban depan yaitu sudah tidak terdapat lagi alur tengah. Memang ada yang mengatakan bahwa garis ban di tengah tidak mempengaruhi bagus atau tidaknya traksi ban, jadi hanya sugesti belaka tapi tahukah Anda bahwa alur tengah pada ini memiliki fungsi untuk memantulkan air ketika melewati jalanan yang basah. Jadi air yang menggenang bisa terbelah dengan adanya alur tengah pada ban depan motor.

Pada ban depan menggunakan ban yang memiliki alur tengah masih disarankan, berbeda dengan ban belakang. Perumpaannya jika motor adalah perahu, maka ban depan adalah moncong perahu yang memecah gelombang, sementara bagian belakang perahu tidak perlu memiliki fungsi untuk memecah gelombang.

Mengapa ban belakang tidak perlu memiliki garis tengah, karena ban belakang biasa digunakan untuk mendapatkan traksi dari motor trail dan garis tengah tidak mempengaruhi traksi. Yang mempengaruhinya adalah jenis compound dan tekanan udara pada ban tersebut.

Pemilihan compound keras dan soft memiliki perngaruh signfikan pada traksi. Compound soft memilki traksi yang bagus dan tidak licin tapi jika sering digunakan akan cepat gundul. Sementara compound kompon keras atau hard cenderung lebih awet ketika digunakan. Namun memiliki traksi yang tidak sebaik compound soft.