Pentingnya Penutup Knalpot
Modifikasi motor trail sering dilakukan dengan beragam alasan. Mengganti knalpot standar dengan knalpot free flow menjadi salah satu hal lazim yang sering dilakukan. Pemasangan knalpot free flow di motor trail bukan buat gaya-gayaan, keren-kerenan, atau buat bikin budeg telinga, tapi memang diperlukan buat mendongkrak tenaga biar tarikan motor lebih instan, terutama di motor trail off-road yang banyak melewati jalur off-road ekstrem.
Namun modifikasi jenis ini sering menimbulkan masalah baru karena lubang knalpot yang cukup besar terhitung rawan kemasukan berbagai macam benda asing. Solusunya adalah memasang penutup knalpot yang terbuat dari karet.
Tujuan utama adanya karet penutup knalpot adalah agar tetesan air misalnya saat mencuci tidak masuk ke dalam lubang knalpot. Karena kalau ada tetesan air yang masuk ke dalam lubang knalpot rawan menimbulkan korosi atau karat di knalpot itu sendiri. Ya betul hanya tetesan dan saat mesin menyala air bakal kering terkena panas knalpot. Tapi justru itu masalahnya. Ketika air kena panas knalpot maka karat semakin mudah terbentuk. Belum lagi tetesan air yang masuk entah itu setelah motor dicuci atau setelah motor kena hujan bisa merusak glass wool knalpot yang berimbas bikin suara knalpot cempreng.
Berbekal dari sejumlah pengalaman tadi, ada jika Anda pengguna motor trail dengan knalpot model free flow membekali motor dengan karet penutup knalpot. Karet ini dipasang saat motor nggak terpakai, terparkir di garasi, hingga saat mencuci.
Harga karet penutup knalpot realtif tidak mahal, mulai dari Rp 50.000 sampai dengan yang Rp 150.000 juga ada. Tergantung merek dan kualitas. Tapi mau pakai yang murah atau mahal nggak terlalu penting. Yang penting knalpot bisa aman nggak kemasukan benda-benda asing terutama air.
comments
`