Perbedaan Suspensi Supermoto dan Motocross
Jika diamati secara sepintas, kuda besi pacuan supermoto hampir serupa dengan motocross. Tinggal ganti ban dan ukuran pelek ala motor aspal, urusan kelar. Tapi ternyata tidak sesederhana itu meski basisnya sama.
Beda suspensi supermoto dan motocross ada pada travel suspensi. Dalam hal ini, posisi gerak naik dan turun sokbeker depan serta belakang tidak sebanyak motocross. Sehingga untuk melakukan setting suspensi, rebound dibuat lebih lambat, namun kompresinya lebih keras. Dalam hal ini, sokbeker mampu memberikan traksi yang lebih pada aspal. Sok motocross terlalu empuk untuk menikung di aspal dan motor cenderung lebih goyang karena gerak suspensi terlalu banyak, sementara pada supermoto sebaliknya. Jadi jangan heran jika harga sebuah suspensi depan dan belakang pada supermoto bisa jauh lebih mahal. Nilainya bisa mencapai 130 juta!
Sama halnya dengan triple clamp atau T atas dan bawah. Bagian ini di setting dengan sudut yang lebih lebar. Selain agar bisa dimasuki ban dengan tapak gambot, T lebar mampu memberikan stabilitas pada kecepatan yang lebih tinggi.
Demikian pula dengan cara setting supermoto, sangat berbeda jauh. Untuk set-up ada 2 hal penting yang mutlak diperhatikan. Yaitu terkait riding position, suspensi serta mesin sendiri.RW
comments
`