caption trialgame

Seluk Beluk Memasang Ban Motor Trail Baru

Friday, 3 August 2018

Ada masanya dimana Anda harus mengganti ban motor trail Anda. Penggunaan sehari-hari dan berpetualang di medan off road di akhir pekan, tentu akan membuat kondisi ban motor trail Anda tidak bisa bekerja secara optimal.

Nah pada saat Anda membeli ban motor trail baru, biasanya ada beberap titik berwarna pada sisi ban. Awalnya mungkin Anda beranggapan bahwa tanda tersebut tidak memiliki fungsi apa-apa dan tidak sedikit yang berpikir bahwa ban tersebut sudah tidak dalam kondisi baru akibat terkena cat.

Kedua titik ini biasanya di tandai dengan cat berwarna kuning untuk titik teringan dan warna merah pada titik terberat, namun pada produk lain ada juga yang menggunakan warna putih, biru atau warna lain. Kedua titik ini bukan hanya sekedar penanda, namun berfungsi sebagai panduan saat pemasangan ban, dimana nantinya titik teringan pada ban harus bertemu dengan titik terberat pada pelek yaitu bagian pentil-nya. Sederhananya, titik dengan warna kuning posisinya harus sejajar dengan pentil ban.

Adapun fungsi tanda tadi dari pemasangan yang benar adalah untuk memberikan keseimbangan pada roda saat mengelinding. Cara sederhana untuk mengetahui ban tersebut benar dipasang, saat meluncur di jalan rata dan lurus dengan kecepatan antara 20-40km/h posisi setang nggak oleng ke kanan-kiri waktu di lepas. Namun cara ini berlaku jika pelek dan suspensi motor yang digunakan dalam kondisi benar.

Walaupun pada roda ukuran kecil tidak akan begitu terasa pengaruh dari keseimbangan roda. Namun pada roda ukuran cukup lebar dan pelek butuh balancing, maka penempatan titik teringan dan terberat akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan motor trail.

Nah kemudian, apa yang terjadi sih jika ternyata Anda memasang ban dengan arah yang terbalik ? Setiap ban pasti memiliki indikator arah rotasi ban, hal ini dimaksudkan agar ban dapat bekerja maksimal ketika bergesekan dengan medan lintasan. Nah arah rotasi ban biasanya berkaitan erat dengan bentuk alur di permukaan ban.

Jika rotasi ban terbalikmaka akanmembuat ban jadi licin. Kembangan di ban jadi tidak berfungsi maksimal. Rem juga tidak berfungsi maksimal. Hal ini rentan membuat pengendaranya mudah terjatuh. Rotasi ban yang terbalik akan menyebabkan kembangan pada ban tidak bekerja maksimal.Misalnya pada jalur basah, kembangan yang berfungsi sebagai pemecah air justru menjadi kebalikannya, yakni menampung air.Hal ini akan menyebabkan ban menjadi licin dan berisiko menyebabkan pengendara terjatuh. Nah jadi perhatikan juga arah rotasi ban saat mengganti ban baru ya.

comments

`