caption trialgame

Tips Break In Motor Trail Enduro

Thursday, 28 September 2017

Popularitas motor trail yang semakin menanjak tentuk membuat setiap penggemarnya bergembira. Tak heran jika kemudian di Indonesia mulai bermunculan beragam jenis kompetisi untuk mengakomodir para pecinta motor garuk tanah ini. Salah satu jenis lomba motor trail yang mulai sering dipertandingkan di Indonesia adalah Enduro.

Lomba motor trail enduro sebenarnya nyaris sama dengan lomba motor trail lainya, namun yang membuatnya berbeda adalah durasi dari lomba Enduro. Dalam lomba ini para pesertanya biasanya berkompetsi dalam rentang waktu yang lebih lama dan kadang bisa memakan waktu hingga berhari-hari.

Motor trail jenis Enduro biasanya dilengkapi dengan lampu, electric starter, serta suspensi yang lebih empuk dibandingkan motor trail lainnya. Tenaga yang dihasilkan motor trail enduro tidak sebesar motocross dan cenderung lebih lembut. Hal ini lah yang membuat pengendara tidak lelah ketika menunggangi motor trail enduro. Maklum saja lomba yang memakan waktu lama, tentu akan menguras stamina pengendarannya bukan?

Nah bagi Anda yang baru saja menekuni dunia enduro, kami akan memberikan sedikit tips . kendati motor jenis ini dirancang untuk bekerja keras, namun tetap diperlukan masa pemanasan atau break ketika motor dalam kondisi baru. Hal ini dimaksudkan agar usia motor dan komponennya tidak cepat rusak, jadi jangan langsung digeber offroad saat baru keluar dealer ya.

Nah hal apa saja sih yang harus diperhatikan saat break in motor trail enduro? Simak beberapa tips dibawah ini ya.

  • Cek ketersediaan oli mesin, air radiator dan bensin ketika motor diantar kerumah Anda.
  • Jika tidak ada masalah hidupkan motor sampai mesinnya hangat, tidak usah digeber-geber gasnya.
  • Kendarai motor selama 20 menit dengan bukaan gas kira-kira ½ dari bukaan gas penuh. Jadi kendarai dengan santai dulu, tidak perlu nafsu untuk membetot gasnya terlalu kencang.
  • Setelah 20 menit matikan mesin motor trail dan biarkan mesin menjadi dingin. Cek baut-baut dan ketinggian oli mesin. Kencangnkan jika ada yang longgar dan tambahkan oli jika ketinggiannya berkurang.
  • Hidupkan kembali motor trail dan kendarai selama 40 menit dengan bukaan gas ¾ dari bukaan penuh.
  • Berhenti dan biarkan mesin sampai dingin dengan sempurna. Cek kembali apakah ada ada mur dan baut yang kendor. Jangan lupa untuk mengecek juga ketegangan rantai serta jeruji.
  • Ganti oli, dan khusus motor 4 tak perlu juga diganti filter oli-nya.
  • Setelah masa ‘break-in’ ini, motor trail Anda siap berpetualang, namun ingat batas kemampuan Anda yang, motor baru cenderung enteng ketika ditarik gasnya, jangan sampai keasikan ngebut sampai lupa keselamatan.

comments

`