Tips Offroad Motor Trail Injeksi
Motor trail injeksi di Indonesia memang belum terlalu populer, disamping harga motor yang lebih mahal, mindset penghobi motor trai di tanah air lebih menyukai motor trail berkaburator karena dianggap lebih bertenaga.
Tapi bukan berarti motor trail injeksi tidak memiliki penggemar, buktinya semakin banyak di beragam lomba atau kegiatan offroad, para peserta yang berpartisipasi menggunakan motor trail injeksi. Nah khusus bagi Anda pemilik motor trail injeksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membawa motor trail Anda berpetualang. Apa saja sih itu? Simak penjelasannya ya.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah bahan bakar. Biasanya di beberapa jalur offroad, apalagi yang sering digunakan oleh para komunitas, tersedia para penjual bahan bakar tapi biasanya kualitasnya tidak sebagus biasanya. Jadi pastikan motor trail Anda memiliki bahan bakar yang cukup sebelum berpetualang.
Tapi, kalau terpaksa isi bensin eceran pastikan wadah penampung bensinnya bersih. Karena jika wadah penampung kotor, ditakutkan ada kotoran yang mengendap di wadah tadi dan ikut masuk ke dalam tangki motor. Jika hal ini terjadi sudah pasti akan menyumbat fuel pump atau injectornya.
Dan jika terjadi penyumbatan akan berlanjuta pada gangguan beragam sensor seperti sensor panas mesin (EOT/ECT), sensor tekanan udara (MAP), sensor suhu udara (IAT), sensor posisi bukaan gas (TPS), sensor oksigen (O2 Sensor), dan sensor putaran Crank Shaft.
Memang ada beberapa motor trail yang memiliki saringan bensin di bibir tangkinya. Biasanya motor trail injeksi buatan Eropa malah memiliki tiga filter bensin, pertama yang ada di bibir tangki, di dalam tangki dan di fuel pump. Tapi bukan berarti boleh menggunakan bahan bakar yang kotor ya.
Saat menerjang lintasan basah seperti sungai atau genangan air, motor trail injeksi terhitung aman karena beberapa sambungan atau soketnya sudah ada o-ring dan sudah dilapisi sealant supaya enggak korslet.Bahkan untuk ECU-nya pun selain dilapisi sealant, ada cover karetnya lagi biar tidak korslet saat kena air.
Oh iya asiknya lagi jika offroad menggunakan motor trail injeksi adalah bebas banjir bensin. Motor trail yang menggunakan karburator pasti akan akan mengalami banjir bensin saat motor trail jatuh, dan untuk menghidupkannya kembali butuh effort yang tidak sedikit lho.
Motor trail injeksi juga tidak memerlukan perawatan yang rumit pasca melakukan trabas. Asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah perawatan.Perawatan motor trail injeki sesudah trabas paling hanya ganti oli dan memeriksa sensor-sensornya pakai diagnostic tools serta periksa bearing roda.
comments
`