Belum jelas memang sih, apakah bulan ini sudah memasuki musim hujan atau masih masuk panca roba. Yang jelas ketika panas, teriknya bisa bikin pusing kepala namun bisa berubah dengan cepat menjadi hujan deras yang intensitasnya bikin ngeri. Nah ketika hujan turun, jalan menjadi basah bahkan terendam air sehingga risiko meningkat. Kondisi ini menjadi kendala bagi banyak pengendara motor. Permukaan jalan licin, potensi tergelincir tentu lebih tinggi dibanding kondisi kering. Apalagi jika Anda merupakan pengguna motor trail harian nih, harus lebih waspada.
Maka dari itu pengendara motor butuh konsentrasi ekstra agar perjalanan tetap nyaman dan safety saat hujan. Selain meningkatkan konsentrasi, pengendara motor juga harus ekstra hati-hati dan paham teknik berkendara saat hujan turun. Amat disarankan untuk berteduh sejenak sambil menunggu hujan reda, demi keselamatan tapi terkadang menerobos hujan menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Nah simak tips dari kami jika Anda harus berkendara menembus hujan ya.
Bila terpaksa mengendarai motor dalam kondisi hujan, usahakan mengurangi kecepatan motor trail Anda ya. Karena saat hujan, kendaraan membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh. Terpenting, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan kecepatan maksimal 50 km/jam, karena grip ban ke jalan berkurang akibat genangan air hujan.
Oh iya, baik hujan deras maupun sedang, selalu waspadai genangan air. Karena sulit menebak jika ada lubang atau batu di bawah genangan air itu. Hal ini berpotensi membuat motor terpeleset dan jatuh. Jika ruang untuk menuver menghindar memadai, lebih baik menghindari genangan air. Jika sempat melihat pengendara motor lain yang melewati genangan tersebut, tentu kondisi jalan itu bisa diketahui aman atau tidak. Sebaiknya pilih jalur agak ke tengah. Hal ini untuk menghindari motor masuk genangan air. Karena biasanya jalan yang lebih pinggir, sering ada genangan air yang berpotensi membahayakan pengendara motor.
Lakukan pengereman perlahan dan bertahap serta hindari hard braking yang berpotensi ban slip. Saat menjumpai lubang jalan, hindari menekan rem terlalu dalam karena roda bisa mengunci. Jika ada ruang memadai, sebaiknya hindari ketimbang mengerem mendadak. Ketika rem ditekan dalam, kemungkinan roda berhenti berputar sehingga motor susah dikendalikan.
Biar tetap aman di jalan, tak ada salahnya rute perjalanan direncanakan ulang bila mendadak hujan turun. Tujuannya untuk menghindari daerah-daerah yang rawan banjir sejak dini. Hal ini penting, karena bisa menghindari menerjang banjir yang bisa berakibat buruk. Yang jelas, dalam cuaca yang tidak menentu, tidak ada salahnya untuk menunggu hujan reda sebelum Anda melanjutkan perjalanan ya.
Image credit : racerx.com