Salah satu hal yang tidak terlekan ketika mengendarai motor trail adalah merasakan guncangannya. Apalagi jika anda gemar melakukan trabasan, hal ini tentu tidak bisa dihindari ya. Lantas apa sih yang perlu diperhatikan agar guncangannya minimal?
Untuk meredam guncangan pada motor trail, ada beberapa komponen dan pengaturan yang perlu diperhatikan. Suspensi depan dan belakang, terutama shockbreaker, berperan penting dalam menyerap guncangan. Selain itu, pengaturan tekanan angin ban dan gaya berkendara juga mempengaruhi kenyamanan saat melewati medan yang tidak rata.
Nah jika Anda memperhatikan komponen shockbreaker, tentu akan terlihat sebuah per. Per pada shockbreaker bukan hanya komponen pemanis yang melilit tabung sok, tapi punya peran penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Tanpa per ini, shockbreaker depan atau belakang tidak bisa bekerja optimal dalam menahan beban maupun meredam guncangan ketika berkendara.
Sayangnya, banyak yang belum memahami betapa vital fungsi per motor ini. Nah biar paham kita ulas bersama yuk.
Fungsi paling mendasar dari per shockbreaker adalah menahan beban kendaraan, baik saat parkir maupun saat berkendara. Beban yang ditahan bukan hanya dari berat bodi motormu, tapi juga berat pengendara, boncengan, hingga barang bawaan. Dalam kondisi ini, per shockbreaker berfungsi sebagai penyangga utama yang mencegah motor langsung turun drastis ke bawah ketika tiba-tiba mendapat beban. Oleh karena itu, ketika Anda merasa motor terlalu ambles saat dinaiki, bisa jadi per ini sudah mulai lemah atau aus.
Fungsi berikutnya adalah meredam getaran dan guncangan. Saat melewati jalan rusak, polisi tidur, atau lubang, per shockbreaker akan langsung bereaksi. Tugas utamanya adalah menyerap hentakan dan mengubah energi dari benturan itu menjadi gerakan yang lebih halus dan terkontrol. Ketika per ini tidak berjalan optimal, getaran dari jalan akan langsung diteruskan ke tubuh Anda dan penumpang. Akibatnya, perjalanan jadi terasa tidak nyaman, bahkan bisa berisiko pada pengendalian motor di kecepatan tinggi.
Keseimbangan saat berkendara sangat dipengaruhi oleh sistem suspensi, termasuk per. Ketika motor berbelok atau ber-manuver, per shockbreaker bekerja ekstra untuk menjaga posisi motor tetap stabil, khususnya pada motor matic dan sport yang sering digunakan harian. Per yang masih bagus akan menjaga posisi ban tetap menempel ke jalan, mengurangi efek selip atau limbung. Jadi, kamu tetap bisa mengontrol motor secara presisi di berbagai kondisi jalan.
Setiap motor trail punya karakter suspensi berbeda, dan per menjadi komponen utama yang menentukan apakah suspensinya terasa empuk, sedang, atau keras. Hal ini tergantung pada jenis ulir per yang digunakan dan tingkat kekerasannya. Motor trail biasanya menggunakan per yang lebih empuk untuk kenyamanan di medan off-road, sementara motor balap cenderung menggunakan per keras untuk kestabilan di kecepatan tinggi.
Per juga punya kemampuan adaptif terhadap berbagai kondisi. Misalnya, saat motor hanya dikendarai sendiri, sebagian ulir per bekerja secara normal. Tapi saat membawa boncengan atau barang, bagian ulir lainnya akan ikut aktif memberikan daya redam tambahan. Hal ini yang membuat jenis per progresif banyak digunakan di motor pabrikan karena bisa memberikan dua tingkat kekuatan dalam satu komponen. Fitur ini memberikan kenyamanan ekstra tanpa harus mengganti per setiap kali kondisi berubah.
Per shockbreaker juga tidak bisa bekerja sendiri untuk menjalankan berbagai fungsi di atas. Komponen ini bekerja beriringan dengan damper, yaitu tabung berisi oli yang mengatur kecepatan per saat kembali ke posisi semula (rebound).
Saat motor melewati guncangan, per menekan ke bawah, lalu damper akan mengontrol kecepatan per saat kembali ke posisi awal agar tidak memantul berlebihan. Kombinasi keduanya ini sangat penting untuk menghasilkan bantingan yang nyaman dan tidak liar.
Mengingat fungsi per shockbreaker lumayan penting, maka ketika Anda mulai merasa bantingan motor mulai berubah, terlalu empuk atau justru terlalu keras, bisa jadi komponen ini perlu dicek atau diganti ya.
Image credit : VOI.com