caption trialgame

Awas Ancaman Fatal Air Masuk Knalpot

Wednesday, 17 April 2024

Awas Ancaman Fatal Air Masuk Knalpot


Liburan panjang lebaran banyak dimanfaatkan oleh para penggemar motor trail untuk melakukan trabasan. Jika mereka tidak melakukan perjalanan mudik, biasanya para penggemar memanfaatkan waktu libur untuk trabasan.

Trabasan memang seru sih tapi ada kalanya juga kesialan tidak terelakan. Apalagi jika kebetulan rute trasabasan Anda melewati sungai nih. Knalpot motor yang kemasukan air ketika melewati genangan ternyata punya dampak buruk yang jarang diketahui dan akan tetap mengintai pemilik motor.

Jika hal ini terjadi, jangan dianggap sepele supaya tidak menimbulkan efek buruk. Oh iya tak hanya melewati genangan air, knalpot motor juga bisa kemasukan air ketika sedang melakukan pencucian, lho. Memangnya apa sih efek yang bakal terjadi ketika knalpot ini tidak sengaja kemasukan air?

Ada beberapa efek buruk yang bisa terjadi ketika air masuk ke dalam knalpot motor trail Anda. Siapa sangka jika efek yang dihasilkan dari air yang masuk ini bisa sangat berbahaya dan mengancam mesin.

Maka dari itu, jangan sekali-sekali memaksakan diri melewati genangan air yang tinggi atau mencuci bagian dalam knalpot. Alangkah baiknya untuk selalu menghindari hal tersebut demi menjaga keawetan mesin motor itu sendiri.

Air yang masuk ke bagian dalam knalpot bisa membuat water hammer atau kondisi di mana air masuk ke dalam ruang bakar. Jika mengalami hal ini, maka air yang masuk bisa mengancam komponen internal yang ada di sepeda motor.

Efek lain dari knalpot motor yang kemasukan air yakni mesin akan sulit dinyalakan. Jika mengalami hal ini, tandanya air sudah mulai masuk.Bisa jadi air sudah mulai membasahi busi sehingga sepeda motor akan sulit dinyalakan lantaran terkena air.

Pada bagian knalpot terdapat lubang kecil yang berfungsi sebagai jalur pembuangan ketika air tidak sengaja masuk.Namun sayangnya lubang kecil ini sifatnya hanya preventif atau hanya mencegah jika air kedapatan masuk dalam jumlah sedikit. Jika debit air yang masuk ke dalam knalpot cukup banyak, bisa jadi air tersebut akan mencampuri oli mesin dan berakibat cukup fatal.

Untuk mengetahuinya Anda bisa melihat dipstick oli mesin dan mengecek warna oli yang ada di dalam mesin. Salah satu ciri oli kemasukan air adalah berwarna kecoklatan. Jika sudah begini, segera lakukan penggantian oli.

Lalu jika hal ini sudah terjadi apa sih yang bisa lakukan? Pertolongan pertama adalah dengan mengangkat ban depan. Sebisa mungkin posisikan sepeda motor untuk tegak atau berdirikan bagian ban depan agar air keluar dari dalam knalpot.

Caranya bisa dengan memposisikan motor di standar tengah, lalu dangakkan ban depan agar ban belakang menyentuh tanah.Jika kurang tinggi, Anda bisa menggunakan ganjal kayu di bawah standar tengah supaya posisi motor bisa lebih tinggi. Keluarkan air agar keluar dari lubang buang knalpot supaya tidak masuk ke dalam mesin atau membasahi busi.

Cara lain bisa dengan melepas busi untuk mengecek apakah air tersebut sudah mulai membasahi busi atau tidak. Busi yang sudah dilepas bisa segera dibersihkan menggunakan lap kering supaya tidak basah diikuti dengan meniup kop busi. Tunggu beberapa saat agar kedua bagian tersebut bisa benar-benar kering sempurna dan jangan memaksakan menyalakan mesin dalam keadaan busi basah.

Kemudian cara lain yang bisa digunakan yakni menunggu sisa-sisa air yang sudah dibuang dari dalam knalpot agar kering. Usahakan jangan langsung menyalakan motor ketika air masuk ke dalam knalpot demi menghindari hal yang tak diinginkan.

Dan yang tidak kalah penting adalah segera ganti oli mesin.  Ritual ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa air tidak masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. Ketika oli di dalam mesin sudah diganti, bersihkan filter oli dan tutup oli mesin agar air tidak mengendap di dalam sela-sela.  Cek juga apakah oli di dalam mesin tersebut sudah tercampur air atau belum. Walaupun belum tercampur, alangkah baiknya diganti saja. Lebih baik membuang oli lama dibanding harus memperbaiki biaya perbaikan mesin yang cukup mahal.

Jika semua upaya mandiri yang dilakukan tidak membuahkan hasil optimal, maka membawa ke tempat yang lebih ahli akan membantu menyelesaikan masalah. Setidaknya upaya swadaya yang dilakukan mampu menjadi pertolongan pertama dan menghindarkan sepeda motor terhindar dari masalah yang lebih parah. Knalpot motor yang kemasukan air tentu tidak bisa didiamkan saja atau dipaksa dinyalakan karena bisa menimbulkan kerusakan.

comments

`