Beresiko, Penyelenggara Hilangkan Handicap Saat Hujan

Hampir sebagian besar kroser menganggap bermain di Trial Game jauh lebih menantang dan sulit dibanding olahraga trail lain seperti motocross, grasstrack ataupun powertrack. Alasannya bermacam-macam, salah satunya adalah sederetan handicap yang berjajar rapi di tiap sudut lintasan.

Papan titian, tong berjajar, titian kobra, table top, handicap mobil dan masih banyak lagi adalah beberapa tantangan yang harus ditaklukkan para raider. Melintasi saja belum terlampaui sulit, yang bikin ngilu adalah landasan ketika sudah melewati beberapa handicap langsung mengarah menuju lintasan datar. “Kalau di motocross ataupun grasstrack kan landasannya dibuat sedemikian rupa sehingga ketika landing sepertinya selalu pas. Nah kalau di Trial Game kan langsung di tanah yang datar, salah mendarat sedikit saja fatal akibatnya,” terang kroser muda asal Blitar, Savona Oki.

Nah, yang begitu saja sudah mengernyitkan dahi kan guys. Belum lagi saat kondisi hujan ketika kejuaraan berlangsung. Trek yang berair sekaligus licin tentu saja makin menyulitkan para pebalap untuk menundukkan handicap. Beberapa accident lumayan fatal kerap terjadi dan menimpa para raider saat mereka mencoba melintasi. Cahyo Utomo pernah cedera punggung saat di Purbalingga, Endi Endot mengalami patah tulang rusuk pas di Ambarawa, hingga Agha Riansyah yang hampir kehilangan salah satu jarinya lantaran terjatuh ketika mencoba menaklukkan table top.

Penyelenggara pun langsung tanggap. Tak mau mengambil resiko lebih besar dan tetap safety first serta berdasar evaluasi tiap putaran, beberapa handicap seperti papan titian, tong berjajar serta papan jungkit tidak digunakan saat hujan turun di tengah pertandingan. “Terlalu beresiko dan berbahaya jika tetap harus melewati handicap-handicap itu. Ini berdasarkan evaluasi dari beberapa putaran yang sudah berlangsung, rata-rata kejadian (kecelakaan) saat hujan adalah di papan titian, tong berjajar serta papan jungkit, makanya tidak dipakai saat hujan ataupun lintasan licin,” jelas Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport. Yes, No Compromise on Safety Bro!RW