Motor Trail keluaran terbaru sebagian besar sudah menggunakan teknologi injeksi pada bagian mesinnya. Teknologi ini menggunakan komponen ECU yang perannya amat vital. ECU motor atau Engine Control Unit adalah otak pada sepeda motor modern, khususnya yang menggunakan sistem injeksi, yang mengatur berbagai fungsi mesin agar bekerja secara optimal. Komponen ini menerima data dari berbagai sensor, lalu memprosesnya untuk mengontrol sistem seperti injeksi bahan bakar, pengapian, dan idle mesin, mirip dengan fungsi CPU pada komputer.
Tapi tahukah Anda bahwa ternyata komponen ini harus direset secara berkala lho. Banyak manfaat reset ECU motor trail secara berkala, salah satunya untuk mengatasi kode error yang muncul di motor. Ketika proses reset ECU dilakukan, maka seluruh parameter akan dikembalikan sesuai standar pabrikan.
Kemudian apakah ada efek samping dari proses tersebut? Ternyata proses reset ECU adalah hal lumrah lho yang sering dilakukan oleh beragam bengkel resmi saat menservis motor trail dengan sistem injeksi. Proses tersebut tetap dilakukan dengan ada atau tidaknya keluhan yang dialami konsumen pada motornya. Sebab tidak semua kendala dapat ditampilkan dalam bentuk informasi berupa lampu kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp).
Reset ECU dianjurkan pada saat penggantian aki baru, sering pakai oktan bensin yang berbeda atau motor habis terjatuh. Beberapa masalah seperti tarikan terasa loyo dan gejala brebet atau boros BBM yang bikin berkendara jadi kurang nyaman bisa diatasi. Semua hal tersebut terekam ECU dan membuat mappingnya berubah, saat direset maka semuanya akan kembali seperti pengaturan awal.
Nah jika Anda melakukan ubahan atau penggantian di bagian injektor atau throttle body, reset ECU dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.Meskipun motor dapat hidup dan digunakan kembali, dikhawatirkan ubahan yang dilakukan tidak berfungsi secara maksimal.
Contohnya pembacaan posisi buka tutup katup throttle body yang diatur oleh sensor TPS yang tidak sesuai. Untuk motor yang langsamnya diatur otomatis, hal ini juga bertujuan agar sensor IACV dapat menyesuaikan dengan throttle body yang baru.
Khusus motor dengan fitur Idling Stop System, reset ECU bertujuan supaya fitur tersebut tetap berfungsi meski sudah ada ubahan.Tidak hanya upgrade, proses saat sensor dibongkar pasang ketika dibersihkan juga perlu reset ECU.
Image credit : motocrossactionmag.com