Fungsi Vital Oli Shockbreaker Motor Trail

Fungsi Vital Oli Shockbreaker Motor Trail

Peredam kejut atau shockbreaker pada motor trail tentunya memiliki fungsi yang sangat penting, yakni meredam segala macam kondisi jalan agar pengendara tetap aman saat berkendara. Salah satu yang menentukan kenyamanan adalah oli yang berada di bagian depan shockbreaker sepeda motor.

Selain per, bagian shockbreaker depan memiliki oli yang harus selalu diisi untuk bisa menunjang kenyamanan saat berkendara. Fungsi utama oli shockbreaker adalah sebagai pelumas komponen-komponen yang ada di bagian shockbreaker depan motor yang digunakan dan menjadi katalisator dari kotoran yang ada.

Jika komponen yang ada didalam shockbreaker tersebut tidak dilumasi oleh oli, maka dapat dipastikan peredaman yang dilakukan pun tidak akan maksimal sehingga hentakan yang dirasakan tentunya juga akan terasa keras oleh pengendara.

Agar bisa bekerja maksimal, oli shockbreaker juga harus memiliki takaran dan kekentalan yang sesuai dengan jalur yang digunakan serta beban yang harus ditopang oleh pengendara. Karena itu, oli shockbreaker depan pun harus dijaga agar tidak bocor dan diganti setiap 15.000-20.000 km agar kotoran-kotoran yang ada didalamnya bisa bersih sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga.

Banyak pemilik motor yang mungkin lupa atau kurang memperhatikan pentingnya mengganti oli shockbreaker. Padahal, oli shockbreaker memainkan peran vital dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan motor saat melibas jalanan, terutama di permukaan yang tidak rata atau berlubang. Oli shockbreaker yang sudah lama tidak diganti bisa menyebabkan performa peredaman shockbreaker menurun, dan ini berdampak langsung pada kenyamanan serta keamanan berkendara.

Peredaman Shockbreaker bekerja dengan cara meredam getaran dan guncangan dari permukaan jalan, dan oli shockbreaker berfungsi sebagai medium yang membantu proses ini. Seiring waktu, oli shockbreaker akan mengalami penurunan kualitas karena panas dan gesekan, sehingga kemampuannya untuk meredam guncangan akan berkurang. Oli yang sudah kotor atau mengental tidak akan bekerja optimal dalam menjaga kinerja peredaman shockbreaker.

Oli yang tidak diganti dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan shockbreaker bekerja lebih keras karena pelumasannya tidak optimal. Ini bisa menyebabkan keausan pada seal dan komponen internal shockbreaker, yang akhirnya menimbulkan kebocoran. Dengan mengganti oli secara teratur, Anda bisa mencegah kerusakan lebih serius yang memerlukan biaya perbaikan atau penggantian shockbreaker baru.

Shockbreaker dengan oli yang masih dalam kondisi bagus akan membuat perjalanan lebih nyaman, terutama ketika melewati jalanan yang bergelombang atau berlubang. Motor akan terasa lebih stabil, tidak mudah terpental, dan bisa menjaga traksi roda lebih baik saat melewati permukaan yang kasar. Bayangkan jika harus trabasan dengan kondisi shockbreaker yang tidak prima, sudah pasti bikin lelah.

Oh iya shockbreaker yang sehat akan memberikan kestabilan motor yang lebih baik saat menikung atau ketika berkendara di kecepatan tinggi. Jika oli shockbreaker sudah tidak layak pakai, motor bisa terasa limbung, terutama saat bermanuver tajam, yang tentunya meningkatkan risiko kecelakaan.

Image credit : riskracing.com