Ini Cara Jitu Biar Gak Jinjit Pas Naik Motor Trail

Ini Cara Jitu Biar Gak Jinjit Pas Naik Motor Trail

Rata-rata motor trail yang beredar di Indonesia memiliki posisi duduk yang cukup tinggi. Desain ini memang dibuat agar dapat melibas jalanan yang tidak rata, sehingga tidak tersangkut pada bagian tengahnya. Lantas adakah batasan tinggi minimal untuk dapat menunggangi motor off-road?

Sebenarnya tidak ada ukuran ideal sih tapi karena tinggi orang Indonesia yang rata-rata 165 cm dan ground clearence motor trail yang cukup tinggi, maka asalkan kaki dapat menyentuh tanah meskipun harus jinjit hal tersebut sudah cukup.  Meskipun hanya jinjit, namun kedua kaki dapat menyeimbangkan motor. Dengan demikian, berkendara dengan motor tersebut dapat lebih aman dari terjatuh.

Lalu kalo misalnya hal di atas tidak bisa dilakukan, pertanyaanya ,haruskah menurunkan base motor Trail? Perubahan base posisi pengendara bukanlah hal yang buruk untuk menurunkan tinggi motor. Secara teknis, agar lebih sesuai dengan kemampuan berkendara, berat, dan tinggi pengendara.

Menurunkan motor trail dapat dilakukan dengan berbagai cara tanpa menggunakan alat yang ekstensif. Pastinya untuk menurunkan motor trail, harus menurunkan bagian depan dan belakang. Tujuannya agar pengendara dapat mengimbangi dan dapat dikendalikan oleh pengendara. 

Nah beberapa cara untuk menurunkan sepeda motor trail agar lebih sesuai dengan kemampuan berkendara dan tinggi badan Anda, yang pertama adalah dengan memapas busa jok. Hindari memapas busa jok terlalu banyak, jika kejadian akan menyebabkan posisi duduk tidak nyaman. Terutama saat hard landing di trek atau mengendarai trek dengan banyak gundukan. Idealnya papasan busa jok dibatas 2 inchi dan menyesuaikan kondisi bantalan busa jok standar. Dengan begitu pengendara lebih leluasa bermanuver.

Anda juga bisa mengganti link suspensi dengan ukuran yang lebih panjang. Umumnya system suspense belakang motor trail dan motocross adalah bagian plat link penghubung. Semakin pendek ukurannya, akan membuat tinggi motor bertambah. Untuk menurunkan tinggi motor trail diperlukan breket link berukuran lebi Panjang. Sebelum menentukan tinggi ideal, sebaiknya menyeting posisi link monoshock. Dengan lowering link, dapat menyesuaikan ketinggian motor trail antara 0,5 – 2 inci.Kekurangannya jika link monoshock terlalu Panjang, dapat menyebabkan rentan menyentuh tanah dan berjarak terlampau tipis ke spatbor.

Cara ketiga terbilang memakan waktu yang lebih lama, yaitu dengan menurunkan suspensi. Maklum saja cara ini butuh melepas banyak titik bagian pada perangkat suspensi. Langkah pengerjaannya dilakukan dimulai dengan melepas semua panel bodi dan jok. Kemudian melepaskan beban awal pada shock belakang dengan melonggarkan mur jam, memutar mur bawah berlawanan arah jarum jam ke ketinggian yang diinginkan.

Kemudian mengurangi tekanan garpu untuk menurunkan suspensi depan. Caranya dengan mengangkat motor yang ditempatkan ke bawah mesin. Kendurkan baut penjepit garpu kemudian berlanjut menurunkan motor dengan menggeser garpu ke atas melalui klem rangkap tiga untuk menurunkan ketinggian motor. Setelah beres, pasang kembali semuanya, kencangkan baut penjepit, jangan lewatkan satu bagian pun.

Keuntungan menurunkan Suspensi motor motocross adalah  dapat menyesuaikan suspensi yang diturunkan dengan gaya berkendara. Ketinggian motor dapat diperpendek 2 inchi. Kekurangannya, dapat secara signifikan mengurangi ground clearance

Dan cara terakhir adalah dengan menyesuaikan posisi pijakan kaki, disetel untuk mendapatkan ergonomi. Perubahan pijakan kaki, adalah solusi paling terakhir, melengkapi berdasarkan kenyamanan posisi kaki pengendara. Dengan menambahkan pijakan kaki yang lebih tinggi ke sepeda Anda dapat membawa pengendara lebih tinggi di atas jok dan memberi lebih banyak ruang dan lebih banyak mobilitas untuk bermanuver.