caption trialgame

Ini Detail Motor Trail Listrik Bantuan Kemensos

Tuesday, 19 September 2023

Belum lama ini Kementerian Sosial, melalui Menterinya, Tri Rismaharini, memberikan bantuan motor trail ke pada masyarakat di pedalam Papua. Yahukimo, Puncak Jaya dan Tolikara adalah tiga daerah pertama yang bakal menerima bantuan motor trail dari Kemensos ini. Uniknya, motor trail yang dibagikan ternyata adalah motor trail listrik.  Dan motor listrik yang digunakan adalah motor listrik besutan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang bernama Bangkits Cendrawasih.  Penasaran kan sama motor trail ini? Kita ulas bareng yuk.

Konsep Bangkits Cendrawasih adalah berupa motor trail  yang bisa hidup di dua alam. Maksudnya bisa mengaspal di jalan raya, juga dapat diandalkan melewati berbagai macam permukaan jalan, hingga bebatuan sekalipun.

Assistant Manager Science Tehcno Park (STP) Otomotif  Aditya Halaqul Alim mengatakan, landasan pengembangannya berawal dari kebutuhan Kementerian Sosial yang ingin menghadirkan motor listrik trail di Papua.

“Kendalanya kan bahan bakar kalau di sana dan mereka butuh kendaraan yang sesuai dengan medan di Papua. Jadi, kita dari ITS mendesain motor listrik khusus sesuai dengan request dari Kementerian Sosial,” ungkap Aditya, seperti dikutip dari Kumparancom. 

Tim STP Otomotif ITS mengerjakan kesemuanya dari nol. Itu mulai dari pengembangan desain, pemilihan spesifikasi motor, hingga produk jadi. “Dibuat masih handmade. Jadi, bodi kami cetak sendiri dari fiber. Sasis bikin sendiri. Sedangkan, part-part elektroniknya mulai dari kontroller, motor listrik kita masih impor dari luar,” jelas Aditya. Soal harga, ITS membanderol motor listrik ini sebesar Rp 90 juta. “Ke depannya memang, kalau ada permintaan yang konstan, kami sudah hitung-hitung harga bisa ditekan dengan target 70 jutaan,” tutupnya.

Bangkits Cendrawasih sendiri punya dimensi panjang 2.080 mm, lebar 1.155 mm dan tinggi 1.115 mm. Wheelbase-nya sebesar 1.355 mm. Beratnya sendiri mencapai 103 kilogram. Baterainya menggunakan lithium ion berkapasitas 3,88 kWh . Jarak tempuhnya mencapai 70 kilometer. Pengisian dayanya hanya butuh waktu 1 hingga 2 jam. Cocok banget untuk digunakan di wilayah Papua yang konon distribusi BBM memang tidak mereta.  Sementara itu motor listriknya menggunakan BLDC dengan output 6,77 hp hingga 13 hp. Dengan spesifikasi ini, motor sanggup melaju pada kecepatan 80 kilometer per jam dan mampu melibas gradien jalan hingga 25 derajat. Nah semoga dengan kepercayaan ini, mampu membuat industri motor listrik tanah air semakin tergerak maju ke arah yang lebih baik.

comments

`