Jangan Panik Dulu Jika Motor Trail 4-Tak Berasap

Jangan Panik Dulu Jika Motor Trail 4-Tak Berasap

Lumrah jika motor trail 2-tak Anda mengeluarkan asap putih dari bagian knalpot. Tapi hal ini menjadi berbeda jika Anda menggunakan motor trail 4-tak. Hal ini biasanya terjadi karena adanya oli yang masuk ke ruang pembakaran dan jika dibiarkan maka pelumas bakal berkurang signifikan. Jal ini otomatis mengganggu kinerja pada mesin. Lantaran oli terus berkurang, maka tugas pelumas untuk melumasi komponen mesin tidak berlangsung sebagaimana mestinya.

Akan tetapi, adanya asap putih tadi juga menjadi indikasi masalah dari delapan komponen mesin pada motor trail Anda, penasaran apa aja komponen tersebut? Simak ulasannya yuk. Asap putih bisa terjadi karena terjadi keausan pada ring seher atau ring piston. Perangkat ini terdiri dari dua macam yaitu ring kompresi dan ring oli.

Ring kompresi bertugas merapatkan celah antara piston dan blok silinder supaya tekanan kompresi tidak mengalami kebocoran. Sedangkan ring oli memiliki tugas mencegah oli dari ruang engkol masuk ke ruang bakar. Jika ring oli aus, maka akan ada celah bagi oli untuk memasuki ruang bakar. Selain asap putih, ciri ring seher aus juga dapat dirasakan di mana tenaga mesin menjadi berkurang. Contohnya mesin sulit dinyalakan saat pagi hari.

Oh iya saat mesin bekerja, linier dan ring piston akan bergesekan. Pada kurun waktu tertentu, keduanya bakal mengalami keausan. Sama halnya dengan kondisi ring seher, oli akan masuk dengan mudah ke ruang bakar. Untuk mengatasinya, Sobat harus melakukan bore up dan membubut linier silinder.

Batang katup (valve) merupakan batang besi yang terhubung dengan cam. Pada bagian inilah cam akan bertumpu saat menekan katup. Dalam keadaan normal, batang valve harus lurus. Sebaliknya, jika bagian itu bengkok, maka akan ada bagian intake maupun exhaust yang longgar. Alhasil oli akan masuk ke dalam manifold lalu berlanjut ke ruang bakar. Ketika asap putih tadi disebabkan oleh bagian ini, baiknya ganti sela klep berikut valve-nya.

Masalah asap putih juga dapat terjadi kalau pemasangan klep tidak benar. Pada beberapa mesin ada yang memiliki dua chamshaft (noken as). Satu noken as mengatur dua katup intake, sedangkan satunya lagi diperuntukkan bagi dua katup exhaust. Pemasangan katup yang tidak benar atau bahkan sampai katup intake dan exhaust tertukar, dudukan katup pasti tidak akan sesuai. Artinya potensi kebocoran oli juga cukup besar.

 Packing kepala silinder rusak juga bisa menjadi penyebabnya lho.  Item ini berada di tengah sambungan blok silinder dan kepala silinder. Tugasnya sebagai perapat, seperti perapat ruang supaya tekanan kompresi tidak hilang. Tugas lainnya juga merapatkan jalur oli yang bermula dari bak oli menuju ke kepala silinder. Namun, jika permukaan packing tersebut rusak maka tekanan kompresi dapat bocor dan oli akan mengalir keluar jalur. Jika oli itu mengarah ke ruang bakar, asap knalpot dapat berubah warna putih kebiruan. Apabila hal tersebut terjadi, maka bagian mesin motor akan sering kotor dan terjadi rembesan oli atau seringnya muncul suara knalpot yang tidak wajar. Cara mengatasinya dengan mengganti packing kepala silinder dengan yang baru.

Penyebab motor mengeluarkan asap putih juga dapat berasal dari knalpot itu sendiri. Ada banyak tipe knalpot yang memiliki sistem menyemprotkan oli masuk ke knalpot, khususnya pada knalpot racing supaya knalpot bisa bertahan di suhu tinggi. Oli yang disemprotkan masuk ke dalam sisa pembakaran. Hal tersebut dikarenakan suhu gas exhaust lumayan tinggi. Jadi knalpot tersebut mengeluarkan asap putih.

Tak hanya knalpot, penggunaan oli mesin yang tidak sesuai rekomendasi juga dapat menyebabkan munculnya asap putih dari knalpot. Misalnya saja mengganti pelumas lebih encer dari keharusan mesin. Pelumas itu dapat masuk ke celah-celah mesin dan terjadilah pembakaran oli tadi.

Nah demikian penjelasannya, semoga bisa menambah wawasan Anda ya.