Jurus Jitu Utak-Atik Camshaft

Motor trail yang menggunakan camshaft standar bawaan pabrik, bukan berarti memiliki performa ala kadarnya. Jika mampu dengan tepat menyetelnya, maka performa motor trail dengan camshaft  orisinal bawaan pabrik pun bisa mencapai performa maksimal.

Maklum saja, semua komponen yang digunakan oleh pabrik motor biasanya sudah melalui beragam ujicoba untuk memenuhi baik itu standar performa maupun standar keselamatan.  Dengan sedikit melakukan penyetelan maka motor trail Anda bisa cukup kuat untuk berakselerasi di putaran bawah, tetapi juga cukup nafas diajak berlari di rpm tinggi.

Memang perubahan tenaganya tidak terlalu besar.Sebab, tanpa mengubah atau ganti camshaft tidak banyak yang berubah.Tetapi, jika menyetelnya pas, motor bisa lebih bagus.Minimal sesuai dengan kebutuhan. Perubahan setelan tadi bisa dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara.  Misalnya, karakter motor bisa dibikin kuat berakselerasi, atau menjadi bagus rpm atasnya.

Kuncinya atur waktu buka-tutup klep dari pemasangan camshaft. Penyetelan yang dimaksud dengan mengoptimalkan besar bukaan klep dan waktunya.Besar bukaan klep diatur lewat penyetelan mur klep.Biasanya, untuk menambah tenaga, klep  dibuat untuk membuka lebih besar.

Caranya dengan merapatkan baut setelan klep. .Jika semula dari pabrik gap klep dipatok 0,15 milimeter (mm), bisa dirapatkan hingga 0,10 mm.Dengan merapatkan gap klep, lift klep jadi lebih tinggi. Bukaannya lebih lebar.Jadi pasokan bensin lebih banyak.

Tapi, jangan membuat gap klep dengan pelatuk terlalu rapat ya karena akan menyebabkan  mesin menjadi berisik, atau malah bisa bikin klep mentok piston.Jadi biar amannya, pengurangan gap maksimal 0,05 mm.

Trik lainya adalah dengan mengatur ulang waktu buka-tutup klep lewat camshaft.  Caranya dengan menggeser gigi sentrik ke kiri atau kanan. Beberapa tipe motor trail mempunyai lubang baut pengikat gigi sentrik yang cukup lega.Sehingga gigi sentrik bisa digeser-geser.

Namun, jika lubang bautnya telalu pas, Maka Anda harus memperbesarnya dengan bor, ke arah kiri atau ke kanan.Mengubah posisi gigi sentrik bisa mengubah karakter motor. Misalnya, jika ingin akselerasi kuat, cukup geser ke kanan (sesuai arah jarum jam, red) gigi  sentriknya.Sebagai imbas, performa motor di putaran atas jadi berkurang.

Sebaliknya, kalau mau tenaga putaran atasnya makin galak, tinggal geser gigi sentrik ke kiri atau berlawanan arah dari putaran jarum jam. Risikonya putaran bawah ya jadi agak lemah.  Namun, menggeser gigi sentrik pun ada batasannya. Patokannya adalah 0,5 milimeter dari posisi standar.

Dengan batasan segitu, maka waktu buka-tutup camshaft bergeser sekitar 2 sampai 3 derajat.Kalau lebih dari 0,5 mm, hasilnya tidak akan maksimal.Kalau terlalu geser ke kanan, nafas motor jadi pendek. Sebaliknya, kalau t erlalu geser ke kiri, akselerasi motor jadi lambat sekali. Nah selamat mencoba ya.