TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Kenali Gejala Kopling Motor Trail Tidak Optimal

Teknis Kendaraan 15.12.2025

Motor trail yang beredar di Indonesia umumnya masih mengandalkan kopling manual untuk meneruskan daya mesin ke transmisinya. Dalam struktur mesin, sistem kopling terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, kabel kopling, hingga kampas kopling. Dari seluruh komponen tersebut, kampas kopling menjadi bagian paling vital sekaligus termasuk suku cadang fast moving. Fungsinya sangat penting sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Jika kondisi kampas kopling mulai aus, proses penyaluran tenaga akan terganggu dan performa motor pun menurun.

Dalam buku pedoman pemilik kendaraan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap 12.000 km atau setiap 12 bulan. Pemeriksaan ini tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga membantu memastikan kondisi kampas kopling masih layak pakai. Selain faktor usia pemakaian, gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap keawetan kampas kopling. Lantas ada gak sih ciri-ciri saat kopling sudah gak optimal lagi kerjanya? Ada dong, kami bakal jelaskan dibawah ini ya.

Ciri pertama adalah akselerasi motor yang melemah. Saat kampas kopling aus, tenaga mesin tidak tersalur secara maksimal karena daya cengkeram kampas berkurang. Akibatnya, mesin terasa kurang responsif di setiap posisi gigi. Dalam kondisi ini, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Dampaknya, motor sulit mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Gejala lainnya bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Motor terasa seperti kehilangan tenaga atau sering terjadi selip saat mengganti gigi. Kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling mulai aus karena berkurangnya daya cengkeram pada plat gesek.

Nah saat daya cengkeram kampas berkurang, gesekan antara kampas dan plat gesek meningkat sehingga menimbulkan panas berlebih. Misalnya, dalam kondisi normal mesin bekerja di 5.000 rpm untuk mencapai 60 km/jam, tetapi saat kampas kopling aus, mesin bisa harus berputar di 7.000 rpm untuk kecepatan yang sama. Kondisi ini juga membuat putaran mesin terasa kasar saat motor dipacu pada kecepatan tinggi.Selain itu, gaya berkendara agresif seperti sering menarik gas secara mendadak juga bisa mempercepat keausan kampas kopling.

Lantas gimana dong cara merawat kopling motor trail yang benar ? Jika terasa ada gejala selip atau mesin berputar tinggi tanpa tenaga yang sebanding di roda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel kepercayaan Anda untuk memastikan kondisi kampas kopling.

Bila motor terasa berbeda dalam perpindahan gigi, muncul suara aneh, getaran, atau sulit memindahkan gigi, segera periksakan ke bengkel. Kemungkinan besar ada komponen kopling yang perlu diservis atau diganti. Jangan lupa untuk ikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan motor trail Anda. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi sejak dini kondisi kampas kopling sebelum rusak parah.

Jika disarankan untuk mengganti komponen, pastikan Anda menggunakan komponen yang sudah teruji kualitas dan ketahanannya. Dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan suku cadang terpercaya, performa motor trail akan tetap optimal dan seluruh komponen mesin lebih awet.

Image credit : pj1.com

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 15.12.25

Udah Tau Belum Kalo Sistem..

Sistem kelistrikan sepeda motor berfungsi vital untuk menghidupkan mesin, menerangi lampu (depan, belakang, sein), mengisi aki, dan mengoperasikan peralatan elektronik...

News
Teknis Kendaraan 15.12.25

Pede Gak Bongkar Ring Piston..

Piston merupakan salah satu komponen motor yang sangat penting. Komponen tersebut mampu mengubah panas menjadi tenaga penggerak. Itu karena piston...

News
Teknis Kendaraan 15.12.25

Oo Jadi Ini Penyebab Indikator..

Pemilik motor trail dual sport pernah meratiin gak indikator yang ada di motor Anda? Coba cek lampu indikator motor Anda...