TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Lakukan ini Biar Aki Kering Lebih Awet

Teknis Kendaraan 16.09.2025

Lakukan ini Biar Aki Kering Lebih Awet


Aki (accu) atau baterai pada kendaraan terbagi jadi dua jenis. Di pasaran, istilah yang digunakan adalah aki basah dan kering. Tapi secara fungsi, aki adalah komponen penting untuk beroperasinya sistem kelistrikan. Aki menyuplai daya listrik yang dibutuhkan berbagai peranti elektronik di motor.

Sepintas bentuk kedua jenis aki ini mirip. Tapi perbedaan yang mencolok ada pada bahan yang digunakan untuk merendam sel aki. Jika pada aki basah menggunakan cairan, pada aki kering menggunakan gel untuk merendam sel aki.

Sementara soal kualitas, aki kering atau aki basah tidak berbeda. Tapi masing-masing jenis aki memiliki kelebihan dan kekurangan.

Aki basah menggunakan cairan elektrolit atau asal sulfat yang lebih cepat menguap karena panas, akibat penggunaan maupun suhu lingkungan yang ekstrem. Aki jenis ini memerlukan perawatan rutin agar kinerjanya tetap optimal, berupa pemeriksaan volume cairan.

Normalnya, wadah aki basah adalah transparan dan tersedia garis penanda batas maksimum dan minimum air aki. Tanda ini menjadi patokan apakah cairan elektrolit perlu diisi ulang atau tidak. Biasanya pengecekan ini dilakukan tiap dua bulan sekali. Tapi untuk motor dengan mobilitas tinggi, pengecekan dilakukan lebih dini.

Jika lama tidak diperiksa dan diisi ulang, sel aki yang tidak terendam cairan bisa mengalami korosi. Mengakibatkan sel aki cepat rusak. Salah satu nilai tambah aki basah adalah harganya yang lebih terjangkau.

Di lain sisi, aki kering dikemas dengan wadah tidak transparan dan menggunakan gel yang berfungsi merendam sel-sel aki. Karena berbentuk gel, potensi penguapannya sangat kecil dan tidak tumpah saat mengalami guncangan.

Karena alasan itulah aki kering sering disebut maintenance free (bebas perawatan). Penggunanya tidak perlu sering mengecek kondisi aki. Tapi karena teknologi itu, harga aki kering relatif lebih mahal dari aki basah.

Kini mayoritas motor trail yang beredar sudah mengusung teknologi injeksi yang mengandalkan aki kering, termasuk motor. Aki kering atau maintenance free memang didesain bebas perawatan. Tapi bukan berarti aki kering tidak perlu diperhatikan. Aki kering tetap butuh pengecekan dan pengisian ulang (recharge) bila tegangannya mulai menurun.

Seperti halnya, lampu atau klakson, pengecekan tegangan aki kering ini diperlukan karena beberapa sensor membutuhkan suplai arus listrik. Dengan menjaga tegangan listrik aki, suplai arus listik ke tiap sensor maupun kelistrikan tetap stabil.

Pengecekan aki biasa dilakukan setiap servis rutin (2.000 km) dan di-charge ulang 3 bulan sekali. Dengan langkah ini aki bisa awet atau tidak lekas tekor walau masih terbilang baru.  Pemeriksaannya bisa dilakukan sendiri. Terpenting ada alat untuk mengukur tegangan aki, yakni multi tester. Pada kondisi normal tanpa beban, tegangannya 12,5 – 13 volt. Caranya, posisikan penunjuk multi tester pada posisi voltmeter. Hubungkan kabel positif multi tester (merah) ke terminal positif aki. Selanjutnya hubungkan kabel negatif multi tester (hitam) ke terminal negatif.

 

Bila tegangan aki di bawah 12 volt, sebaiknya di-charge ulang. Pasalnya, dengan tegangan itu bisa menyebabkan sulit untuk start mesin. Efeknya kalau tidak langsung diisi ulang, kondisi aki akan lebih cepat menurun.

Bila tegangan aki masih normal, ketika dipasang kembali dan memposisikan kunci kontak ON, tegangan akan berkurang sekitar 0,2-0,4 volt karena sensor kelistrikan dan pompa bahan bakar langsung bekerja.

Untuk mengetahui pengisiannya normal atau tidak, nyalakan mesin dan lampu utama. Tahan putaran mesin antara 4.000 – 5.000 rpm atau sekitar ¼ putaran gas. Pengisian normal tegangannya antara 14 – 15 volt. Bila kurang dari 14 volt atau lebih dari 15 volt, berarti ada pengisian yang tidak normal. Biasanya hal itu disebabkan karena kiprok (regulator) sudah rusak atau aki sudah soak.

Image credit : cardometer.com

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 16.09.25

Perlakukan Dengan Istimewa Ban Motor..

Perlakukan Dengan Istimewa Ban Motor Saat Dicuci ya Mencuci motor trail, apalagi jika habis dibawa trabasana, memang kebiasaan yang baik...

News
Teknis Kendaraan 16.09.25

Mana Lebih Mending, Rantai Kencang..

Mana Lebih Mending, Rantai Kencang Atau Kendor ? Selain butuh perawatan, rantai roda motor wajib dicek dan disetel secara berkala...

News
Teknis Kendaraan 16.09.25

Serba Serbi Mesin Motor Trail..

Motor trail 2-tak sudah amat jarang ditemui di Indonesia.  Meski begitu, peminat motor 2-tak tidak berkurang, dan sudah menjadi kendaraan...