Merawat Motor Trail Injeksi

Bagi pecinta motor trail sejati, pasti akan selalu mengutamakan motornya untuk dapat tampil prima dalam setiap kesempatan. Dan seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, beragam motor trail yang beredar seolah memiliki kelebihannya masing-masing baik itu dari segi desain maupun fitur-fitur modern lainnya.

Salah fitur modern yang menjadi pembeda para performa motor trail adalah sektor penyuplai bahan bakar yang  saat ini menggunakan teknologi Injeksi. Teknologi ini  membuat perfoma motor menjadi lebih maksimal dan mengefisiensikan tingkat konsumsi bahan bakarnya.

Namun motor trail dengan teknologi injeksi memiliki perawatan yang lebih rumit. Salah sedikit saja akan berakibat fatal pata motor trail Anda, seperti sering mogok dan mengalami ketidaksempurnaan dalam pembakaran.  Perawatan disini bertujuan untuk menjaga kinerja motor dengan sistem Injeksi ini agar tetap prima dan mencegah terjadinya kerusakan pada bagian Injektornya.

Nah untuk menjaga performa motor trail injeksi Anda tetap maksimal, ada beberapa hal dan perawatan yang bisa dilakukan sendiri lho. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Simak tips-tipsnya dibawah ini ya

1. Selalu Gunakan Bahan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
   Mengunakan bahan bakar berotan 90 keatas merupakan cara merawat motor injeksi paling mudah, karena bakan bakar jenis inimenyempurnakan pembakaran dalam mesin motor anda. Jka dipaksakan menggunakan bahan bakar berkualitas rendah maka akan terjadi kerak pada sistem injeksi yang akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.  Hal ini karena bahan bakar beroktan rendah , tidak sempurna terbakar di dalam mesin dan meninggalkan residu.
2. Perhatikan Kondisi Aki
   Pada motor trail injeksi,  Aki berperan sebagai penghidup mesin pada sistem pembakarankarena merupakan sumber listrik untuk sistem penghidupan. Selalu cek  kondisi air aki anda, jika menggunakan aki basah. Dan jika menggunakan aki kering, jika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal, sebaiknya segera menggantinya sebelum aki tersebut rusak.
3. Ganti Oil Secara Teratur
   Usahakan untuk mengganti oli Anda secera rutin minimal dua bulan sekali atau telah menumpuh jarak 100 kilometer. Kekurangan pelumas mengakibatkan terganggungnya kinerja mesin dan bisa mengakibatkan rusaknnya mesin motor.
4.  Periksa Electronic Control Unit
   Electronic Control Unit atau ECU adalah otak dari pengoprasian sistem Injeksi pada motor trail Anda. Keseluruhan unit Injektor baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor diatur oleh ECU. Jadi apabila sistem ini terganggu maka kinerja Injektor pada motor tidak akan berjalan sebagai mana mestinya dan bisa mengakibatkan motor menjadi mogok.  Untuk itu ada baiknya secara berkala periksakan ECU pada montir kepercayaan Anda untuk mencegah terjadi kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal.
5. Perawatan Busi
   Busi merupakan pematik api yang sangat dibutuhkan dalam proses pembakan pada mesin. Untuk itu periksalah busi secara berkala agar dapat memaksimalkan pembakaran pada mesin dalam ruang pembakaran. Sementara itu jika terjadi kerusakan pada busi maka proses pembakara pada mesin tidak akan sempurna dan mengakibatkan mesin menjadi kurang bertenaga bahkan pada beberapa kasus bisa membuat motor sudah dihidupkan.  Untuk tips merawat busi, silahkan baca artikel lengkapnya disini ya.
6. Periksa Kondisi  Tangki Motor
   Jangan sampai bahan bakar pada tanggki motor anda habis  ketika sedang dikendarai karena dapat merusak sistem injektor pada motor trail anda. Jadi jangan biarkan tangki motor kosong tak berisi, karena kotoran yang terdapat pada tangki akan mudah terserap dan akan menghambat kinerja mesin motor. Maka dari itu kami sarankan periksalan setiap saat kodisi bahan bakar apakah masih penuh ataukah sudah hapir habis, untuk memeriksa kondisi bensin pada motor anda, anda bisa melihat jarum bensin yang terdapat pada spedometer motor anda.