Pengguna motor trail harian semakin menjamur di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri memang popularitas motor trail memang semakin berkibar dalam beberapa tahun belakangan ini. Biasanya motor trail yang digunakan untuk kegiatan harian adalah motor trail jenis dual sport atau supermoto nih. Tapi pernah gak sih ngebatin kalo motor trail harian Anda kok lebih boros bensin ya? Padahal Anda tidak melakukan ubahan atau modifikasi apa pun pada bagian mesinnya lho.
Memang jika Anda melakukan ubahana pada mesin denganharapan dapat mendongkrak performa dari motor tersebut, biasanya ada dampak negatif yang bisa terjadi yaitu konsumsi bahan bakar yang boros. Sebenarnya hal ini wajar, mengingat bahwa kinerja mesin yang besar untuk menghasilkan tenaga yang besar, sudah pasti membutuhkan konsumsi bahan bakar yang besar juga.
Yang jadi masalah kemudian adalah jika motor trail Anda hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, tidak melakukan ubahan modifikasi pada mesin, alias hanya bermesin standar namun mengkonsumsi bahan bakar layaknya motor balap.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan motor mengkonsumsi bahan bakar berlebih, yang pertama tentu saja situasi jalan. Situasi jalan dalam kondisi macet tentu akan membuat motor trail Anda menjadi boros, kendati posisi motor dalam kondisi berhenti. Karena dalam kondisi macet pun putaran mesin tidak berhenti, hal ini yang kemudian menyedot bahan bakar.
Belum lagi Kebiasaan berkendara yang tidak benar, karena secara tidak sadar masih banyak orang yang melakukan hal ini. Misalnya ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu motor yang tidak rutin dilakukan service juga rentan mengalami pemborosan bahan bakar. Setingan mesin biasanya mengalami perubahan sehingga perlu dikalibrasi ulang.
Oh iya jika Anda sering melewati jalan yang menanjak, hal ini juga bisa menyebabkan konsumsi bensin berlebih lho. Karena pada kondisi jalan seperti ini Anda pasti akan membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Hal ini juga berlaku jika jalan yang Anda lalui bergelombang atau rusak. Konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dibandingkan jalan yang datar.
Dan yang terkadang luput dari pengamatan adalah faktor suhu udara. Hampir sebagian wilayah di Indonesia memiliki suhu yang cukup panas di musim kemarau, hal ini bisa mempengarahui bahan bakar motor Anda karena semakin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar semakin tinggi lho. Nah jadi, jika motor trail Anda dirasa boros, bukan bearti ada hal yang salah dengan mesinnya, bisa jadi karena beragam faktor yang telah kami sebutkan di atas.
Image credit : vmx.com
