Namanya baru saja terdengar di hiruk pikuk Trial Game Dirt. Ya, adalah Muhammad Rubin Caesar, Rider asal Salatiga, Jawa Tengah, yang mampu mencuri perhatian para penikmat ajang balap paling spektakuler, Trial Game Dirt.
Lewat penampilan impresifnya, anak kandung dari sang legenda grasstrack, Akbar Taufan, itu langsung mencuat di posisi unggulan pada kelas-kelas yang diikutinya.
Doi yang memulai karir dari 2016 lalu itu bahkan mampu mengimbangi pembalap-pembalap senior di Trial Game Dirt seperti Asep Lukman, Savona Oki, Lantian Juan bahkan Farhan Hendro. "Baru tahun ini ikutan Trial Game. Coba-coba dulu sih, tapi sepertinya asik juga dan menyenangkan," buka Rubin Caesar.
Rubin yang mengibarkan panji-panji Team 86 Montana MX34 JGLOW For Man itu tak ragu menyebut event Trial Game Dirt adalah salah satu gelaran terbaik untuk balap trail. "Kemasannya sangat bagus, ada balap malamnya juga, hiburannya juga oke. Kalau ngga ada halangan mudah-mudahan bisa ikutan lagi di seri-seri selanjutnya," ucap Rubin.
Hasil yang dicapai Rubin di hari pertama memang cukup mengesankan. Peringkat ke-3 sementara kelas campuran open, di bawah M. Zidane dan Bayu Seto berhasil direngkuhnya. Kemudian pada campuran non seeded juga memimpin sementara perolehan waktu tercepat dengan catatan waktu terbaik 02:27,210.
Sippp, gaspol lagi Rubin Caesar!!!