TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Perhatikan Ini Jika Ingin Bore Up!

Teknis Kendaraan 25.01.2023

Perhatikan Ini Jika Ingin Bore Up Mesin Ya


Pecinta motor modifikasi pasti tak asing lagi dengan istilah bore up. Bore up adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan modifikasi dalam menaikkan kapasitas silinder motor. Jadi jika Anda adalah orang baru dalam modifikasi motor harus tahu istilah ini.

Modifikasi pada kendaraan tak hanya dilakukan dalam hal tampilannya saja. Contohnya seperti bore up motor yang dilakukan dengan tujuan memperkuat tenaga motor. Tapi melakukan modifikas ini ada untung ruginya yang harus diketahui.

Bore up adalah modifikasi yang dilakukan untuk meningkatkan diameter piston bawaan dari pabrikan. Nantinya piston akan memiliki ukuran yang lebih besar. Sebagai contoh sebuah kendaraan roda dua yang memiliki piston dengan diameter 51 mm.

Piston tersebut dianggap kurang bertenaga sehingga pemilik kendaraan melakukan bore up atau mengubah diameternya menjadi 53 mm. Perubahan tersebut nantinya akan meningkatkan cc dari kendaraan tersebut. Misalnya motor yang tadinya 150 cc akan berubah menjadi 220 cc. Peningkatan ini tergantung pada keinginan pemilik kendaraan. Jadi secara umum sudah paham tentang apa itu bore up kan ?

Jika Anda ingin melakukan modifikasi bore up, Anda harus tahu batas aman ketebalan boring motor saat melakukan bore up. Saat melakukan bore up, pastinya membutuhkan lubang diameter silinder yang jauh lebih besar. Bila melakukan bore up diatas 1 mm pastinya membutuhkan boring liner yang semakin besar. Memperbesar boring juga harus diukur diameter lubang cranckcase, jangan sampai boring liner terlalu besar atau terlalu rapat.  Jika terlalu rapat, dikhawatirkan boring akan memuai saat panas berlebih dan mengenai crankcase.

Ukuran tebal boring liner pun penting dalam melakukan bore up.  Boring liner yang terlalu tipis akan beresiko juga ketika panas. Boring liner bisa mengkerut dan membuat piston macet, bahkan bisa membuat piston pecah.

Keadaan ideal, boring liner untuk piston bore up akan lebih baik mengikuti tebal bawaan motor. Rata-rata, tebal boring liner bawaan motor ada di 3-4 mm. Hal ini dilakukan agar aman dan untuk menjaga daya tahan mesin. Lalu, bagaimana bila ketebalan boring liner diatas itu ya? Sebenarnya tidak masalah, hanya pelepasan panas saja yang akan jauh lebih lambat. Pelepasan panas mesin yang sedikit lebih lambat bila pendinginan tidak maksimal dan didiamkan lama bisa membuat overheat.

Maka dari itu akan jauh lebih baik bila mengikuti tebal boring liner bawaan motor.  Mesin yang sudah bore up pasti akan jauh lebih panas dari mesin dengan keadaan standar.Pastikan juga sistem pendinginan terjaga dengan baik ya.

 

Berita terkait

News
News Event 24.05.25

Zidane Berpeluang Rebut Juara Umum

Berhasil menjadi yang tercepat di kelas Free For All (FFA) di hari pertama, membuka peluang Muhammad Zidane Alnesa, Rider asal...

News
News Event 24.05.25

Muhammad Rubin Caesar, New Rising..

Namanya baru saja terdengar di hiruk pikuk Trial Game Dirt. Ya, adalah Muhammad Rubin Caesar, Rider asal Salatiga, Jawa Tengah,...

News
News Event 24.05.25

Tampil Tanpa Cela, M. Zidane..

Rider asal Blitar, Jawa Timur, M. Zidane Alnesa, nyaris tanpa kesalahan saat menaklukkan handycap yang disuguhkan di putaran 1 Trial...