Selang rem motor trail mungkin bukan bagian yang sering dilirik saat servis, tapi perannya sangat vital. Fungsinya yang tak terlihat kadang membuat pengendara lupa bahwa komponen kecil ini bisa menimbulkan risiko besar jika diabaikan. Terutama pada motor dengan sistem rem hidrolik, selang rem adalah penghubung utama antara tuas rem dan kaliper. Jika selang ini bermasalah, maka kinerja rem akan terganggu secara langsung.
Selang rem motor berfungsi menyalurkan tekanan hidrolik dari master rem ke kaliper. Saat Anda menarik tuas rem, cairan rem didorong melalui selang ini untuk menggerakkan piston yang menjepit kampas rem ke cakram. Oleh karena itu, selang rem harus mampu menahan tekanan tinggi dan tidak mengembang agar tekanan tetap presisi.
Selang yang baik juga harus tahan panas dan tidak mudah getas karena berada dekat mesin dan roda. Jika selang rusak, bocor, atau mengembang, maka tekanan minyak rem tidak sampai dengan sempurna ke kaliper, hasilnya pengereman jadi lemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Ada kalanya Anda harus mengganti slan rem motor trail Anda, karena satu dan lain hal. Nah ada yang mengatakan bahwa ketika mengganti selang rem sebaiknya menggantinya dengan produk after market yang bermerk, karena kualitasnya lebih baik dibandingkan selang rem bawaan pabrik? Benarkah demikian?
Selang rem aftermarket biasanya terbuat dari braided stainless steel dan mempunyai pilihan warna yang banyak, berbeda dengan slang rem standar yang cuma berwarna hitam. Selang after market dan slang rem stand memiliki kelebihan dan kekurangan, namun yang jelas fungsi keduanya ya tetap sama.
Diameter selang rem aftermarket lebih kecil daripada slang rem standar, hal inilah yang membuat selang rem aftermarket jarang masuk angin dan lebih tahan panas, apalagi jika menggunakan selang rem yang mempunya bahan dasar stainless steel atau braided steel. Sementara itu slang rem standar biasanya memiliki bahan karet yang jika terkena panas akan memuai dan membuat pengereman menjadi 'ngeloss' dan harus 'dikocok' lagi untuk bisa kembali pakem.
Soal harga, ternyata biasanya selang rem standar bawaan pabrik dibanderol sedikit lebih mahal dari slang rem aftermarket.Walaupun ada juga merek-merek slang rem aftermarket yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan selang rem bawaan, namun rata-rata bawaan pabrik tetap lebih mahal dibandingkan produk after market.
Tapi sebelum mengganti dengan selang after market, ada hal yang paling penting yang harus diperhatikan yaitu pastikan panjang ukuran selang sama dengan selang bawaan pabrik. SElang rem yang terlalu panjang itu bikin resiko selang rem jadi tertekuk dan rawan putus jika tersangkut karena pemasangan yang kurang rapi.
Sementara kalau selang rem terlalu pendek karena tidak cocok, ada kemungkinan selang rem tidak sampai ke kaliper dan tidak bisa terpasang. Posisi kaliper depan itu terkadang beda-beda ada yang di kanan ada yang di kiri, nah itu kalau kependekan pasti tidak bakal sampai ke kaliper. Jadi ukur dengan seksama ya.
Image credit : thumpertalk.com