Persiapan Mudik Lebaran Cek Bearing Motor Trail Ya

Persiapan Mudik Lebaran Cek Bearing Motor Trail Ya
Lebaran sebentar lagi, minggu depan hampir sebagian orang sudah pasti akan melakukan perjalanan mudik. Nah jika Anda berencana menggunakan motor trail untuk mudik, minggu ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan pada motor trail Anda. Pastikan kondisi motor dalam keadaan prima sehingga perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.
Nah jika motor trail Anda mengalami gejala goyang atau geal-geol pada roda? Tanda atau gejala seperti itu mungkin berarti bearing pada roda sepeda motor yang Anda miliki sudah mulai mengalami kerusakan. JIka sudah terasa seperti itu sebaiknya jangan didiamkan saja dan, segera bawa ke bengkel untuk dicek dan melakukan penggantian dengan bearing baru.
Jika kondisi bearing yang sudah rusak tersebut Anda biarkan bukan tidak mungkin justru bisa merembet dan mengakibatkan kerusakan ke komponen lain sepeda motor. Salah satu komponen yang berisiko ikut rusak saat bearing sudah rusak adalah tromol. Kenapa tromol? Karena sewaktu roda mulai goyang, posisinya tak akan sesuai dengan posisi rem yang seharusnya tetap lurus.
Posisi yang tidak simetris inilah yang bisa menyebabkan kerusakan pada part tromol. Penjelasan singkatnya, saat rem dipakai, kampas rem cuma akan menggigit tromol di satu bagian saja. Nah, dampaknya permukaan tromol jadi bergelombang dan akhirnya ikut rusak..
Kalau Anda acuh dengan gejala bearing rusak sampai tromol ikutan rusak, biaya yang akan Anda keluarkan untuk mengganti tromol lumayan menguras dompet. Rata-rata harga tromol saat ini adalah sekitar Rp 150 ribu hingga 200 ribu. Padahal kalau hanya mengganti bearing, biasanya harga bearing hanya Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Tidak hanya tromol, komponen yang bisa ikut rusak karena bearing yang rusak adalah gir dan rantai yang menjadi cepat aus. Ban dan suspensi juga bisa kena imbas bearing rusak yang tidak segera diganti.
Seiring usia pemakaian, bearing pun harus diganti. Memang sih, tidak ada patokan usia motor untuk mengganti bearing. Namun yang jelas begitu rusak, tentu saja Anda harus mengganti bearing tersebut. Sayangnya, selama ini para pemilik motor masih belum memahami kalau penggantian bearing tersebut
Umumnya, Anda harus mengganti bearing ketika usia motor sudah lewat 3 tahun. Namun bisa juga lebih cepat, jika motor sering menerjang genangan banjir atau jalanan yang rusak. Nah, saat tiba waktunya untuk mengganti bearing, ingatlah untuk menggantinya bersamaan. Jangan satu-satu. Kok begitu? Ini penjelasannya.
Apabila Anda mengganti hanya salah satu bearing, maka bearing yang baru ini bisa cepat rusak. Sebab biasanya, bearing baru tidak akan awet lama, jika penggantiannya hanya dilakukan untuk salah satu. Selain itu, bearing lama yang tidak terganti ini, tidak bisa bekerja dengan baik lagi. Akibatnya, si bearing baru harus menanggungnya, dengan bekerja lebih keras. Jadi tidak heran, kalau bearing baru akhirnya pun tidak tahan lama.
Alasan lain pentingnya mengganti bearing bersamaan adalah untuk mengindari kerusakan pada bearing lama. Kalau sampai rusak, laju motor pun bisa tidak stabil. Lama-kelamaan tanpa Anda sadari, cakram atau velg juga bisa jadi korbannya.
Setelah mengetahui pentingnya mengganti bearing secara bersamaan, apakah Anda sudah ngeh sebenarnya, apa sih fungsi bearing pada roda motor? Bearing, atau yang juga disebut sebagai laher, berperan penting dalam meredam kejutan pada roda, ketika Anda berkendara melewati jalanan yang rusak atau tidak rata.
Image credit : betterdirtbikeriding.com
comments
`