TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Ternyata Ini Biang Keladi Lampu Belakang Mati

Tips & Tricks 15.05.2024

Ternyata Ini Biang Keladi Lampu Belakang Mati


Jika motor trail Anda adalah motor trali dual sport, sudah pasti di bagian belakang unit terdapat beragam macam lampu yang memiliki masing-masing fungsi, diantaranya lampu rem, lampu senja dan juga lampu sein. Lampu rem berfungsi sebagai pemberi sinyal kepada kendaraan di belakang jika motor yang Anda kendarai melakukan pengereman atau berhenti. Lampu yang terletak dibagian belakang sepeda motor ini diwajibkan berwarna merah karena berarti peringatan.

Lampu rem menyala ketika Anda menekan handle rem tangan di bagian kiri atau kanan untuk tipe sepeda motor matic, dan untuk tipe cub/bebek dan sport tuas rem yang disebut pedal rem juga berada di bagian kaki kanan.

Di bagian tersebut biasanya terdapat lampu senja yang menyala terus menerus saat berkendara yang berfungsi sebagai pendanda posisi. Dan lampu sein sebagai pemberi sinyal ketika akan berbelok ke kiri atau ke kanan, di beberapa produk sepeda motor lampu sein juga berfungsi sebagai lampu hazard. Dari beberapa macam lampu tersebut yang sering mengalami masalah adalah komponen lampu rem. Dan ada beberapa penyebab yang harus Anda  ketahui.

Hampir sebagian motor trail saat ini sudh menggunakan lampu LED sebagai komponen lampu pengereman sehingga memiliki usia pakai yang lebih panjang. Tapi untuk yang masih menggunakan lampu jenis bola lampu bohlam yang memang memiliki usia yang relatif lebih pendek.

Tapi lampu rem jenis bohlam juga bisa lebih awet jika dirawat dengan baik. Terlebih lagi jika Anda  melakukan pengereman dengan cara yang benar, seperti posisi jari tangan yang tidak stanby di tuas rem supaya tidak menekan terus menerus sehingga menyebabkan bola lampu cepat mati atau putus.

Tapi jangan dulu memastikan lampu rem putus akibat bola lampu yang rusak, apalagi untuk model lampu rem LED. Karena biasanya masalah lampu rem yang tidak menyala terdapat pada bagian swtich rem. Switch rem terdapat pada bagian tuas handle rem atau pedal rem. Dan salah satu komponen kelistrikan ini rawan rusak jika sering kemasukan air hujan atau air saat mencuci ditambah debu sehingga menyebabkan malfungsi dibagian tersebut. Switch rem juga sering kali mengalami masalah ketika pegas di switch rem belakang mengalami perenggangan atau kendor.

Jika bola lampu masih bagus dan switch rem masih berfungsi normal dan lampu rem masih tidak bisa menyala bisa dipastikan ada masalah di bagian kelistrikan terutama di bagian wire atau kabel. Penyebabnya bisa karena mengalami putus akibat gigitan hewan pengerat atau juga putus akibat bergesekan dengan benda atau komponen lain. Jika dibiarkan cukup berbahaya karena bisa menyebabkan korsleting di bagian kelistrikan yang berpotensi merembet menjadi kerusakan di bagian lainnya.

Tiga penyebab kerusakan tersebut bisa terjadi akibat Anda  yang kurang merawat komponen tersebut, tapi bisa juga karena akibat faktor kebiasaan seperti sering menekan tuas rem ketika jari standby sehingga menyebabkan lampu rem selalu menyala terus menerus sehingga menyebabkan usia pakai beberapa komponen seperti bola lampu dan switch rem memiliki usia pakai yang lebih singkat.

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 28.07.25

Yuk Belajar Dua Sistem Pengereman..

Yuk Belajar Dua Sistem Pengereman Motor Istilah CBS dan ABS sering digunakan dalam sistem pengereman sepeda motor, tapi apakah Anda...

News
Tips & Tricks 28.07.25

Pedoman Sukses Bikin Motovlog

Pedoman Sukses Bikin Motovlog Trabasan adalah kegiatan motor trail yang paling mengasyikan. Tapi kini ada satu tren nih yang mengikuti...

News
Tips & Tricks 28.07.25

Menikmati Rute Sanmori Sekitar Jakarta..

Menikmati Rute Sanmori Sekitar Jakarta Yuk Gak semua kegiatan motor trail itu identik dengan trabasan ya. Ada beragam kegiatan lain...