Tips Mudah Atur Suspensi Belakang Motor Trail

Tidak banyak memang pemikik motor trail yang mengganti suspensi standar mereka dengan produk aftermarket, tapi bukan berarti tidak ada ya. Biasanya mereka yang melakukan hal ini adalah para profesional yang biasa terjun di ajang balap, sehingga suspensi motor bisa disesuaikan peredamannya dengan memiliki pengaturan preload, kompresi dan rebound. Ada juga sih beberapa penghobi yang melakukan hal ini, namun biasanya hal ini jarang dilakukan oleh para weekend warrior, alias mereka yang menggunakan motor trail untuk melepas penat di akhir pekan.

Nah jika Anda adalah salah satu dari sedikit yang menggunakan suspensi aftermarket, bagaimana sih cara sederhana menyetingnnya? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur preload-nya. Sedangkan kompresi dan rebound aturlah pada medium dahulu jika pada pengaturnya ada 12 klik, posisikan pada klik ke-6.  Sebab kedua hal terakhir akan sangat subyektif, butuh instuisi dan sensitivitas tinggi pengendaranya. Dan yang jelas akan butuh uji pengendaraan yang lama, serta tergantung kondisi jalan.

Untuk pengaturan preload yang sesuai, pahami dulu setting suspension sag, tiap model motor  trail memiliki settingan sag berbeda.Untuk itu ada langkah yang tak sulit dilakukan dan hanya butuh waktu singkat saja. Apa sih Sag itu ? Yakni kondisi untuk mengetahui perubahan jarak  main suspensi ketika tanpa beban dan saat dinaiki pengendara  yang lengkap dengan gear-nya.

Pertama, lakukan pengukuran panjang suspensi saat tanpa beban sama sekali, dan sediakan alat ukur seperti meteran. Untuk roda depan, bisa dengan bantuan orang lain untuk mengukurnya. Miringkan sepeda motor dengan bertumpu pada standar samping sehingga roda depan terbebas dari tanah.

Ukurlah dari clamp segitiga bawah/atas hingga ke as roda.  Sementara pada roda belakang ukurlah dari titik yang dianggap tegak lurus dengan as roda belakang misalnya handle jok. Catatlah kedua hasil pengukuran tersebut, tandai dari bagian depan sebagai F1 dan bagian belakang sebagai R1.

Langkah kedua, dudukilah sepeda motor tersebut oleh pengendaranya lengkap dengan riding gear yang sering digunakan, seperti helm, jaket, glove hingga boot. Ukurlah kembali suspensi depan dan belakang pada titik-titik yang sama dengan langkah pertama. Catat dan tandai hasilnya, bagian depan sebagai F3 dan belakang dengan R3. Ketiga, kurangkanlah F1 dengan F3 dan R1 dengan R3. Hasil pengurangan itu bandingkan dengan tabel di bawah ini dan sesuaikan dengan model sepeda motornya.

Nah setting setiap motor memang berbeda, tapi hampir sebagian besar pengguna motor trail menggunakan ukuran atau pedomana seperti ini  45-60mm (15-20%)  95-105mm (30-35%). Silahkan diujicoba ya, dan semoga hasilnya memuaskan.