Tutorial Mudah Ganti Radiator Coolant
Tutorial Mudah Ganti Radiator Coolant
Banyak pemilik motor trail yang menggunakan radiator yang masih belum tahu kapan coolant atau air radiator motor harus diganti. Apalagi saat ini cukup banyak motor trail yang sudah pakai sistem pendinginan radiator yang membutuhkan penggantian air radiator atau coolant.
Nah ternyata motor trail yang digunakan secara harian, harus mengganti radiator coolant setiap 6-12 bulan pemakaian lho. Satu tahun itu patokan yang aman, lebih dari itu tentu coolant tidak akan maksimal bekerja. Jika motor trail seiring dipakai dalam membantu pendinginan mesin, kualitas coolant atau air radiator akan mengalami penurunan. Jadi jangan berpatokan pada patokan warna kalau dia masih hijau atau masih biru tandanya masih bagus, karena warna sendiri bukan jadi patokan utama.
Saat coolant sudah terlalu jelek kualitasnya, pasti motor bakal rawan mengalami yang namanya overheat. Hal ini bisa berakibat pada keausan atau kerusakan komponen terutama mesin. Nah oleh karena itu Mengganti radiator coolant merupakan salah satu perawatan wajib dilakukan agar performa mesin sepeda motor Anda tetap maksimal. Lalu bagaimana jika ingin menguras dan mengganti keseluruhan cairan di radiator? Mudah kok, simak penjelasan di bawa ini ya.
Pertama siapkan cairan khusus radiator (2 botol cukup), hindari menggunakan air keran atau air AC (Air Conditioner), radiator flush, wadah penampungan dan kunci nomor 8 untuk membuka baut di tutup radiator.
Setelah tutup radiator terbuka, langkah selanjutnya adalah membuka clamp selang yang biasanya ada di atas baut 8 tadi. Sebagai catatan, jangan membuang semua air radiator lama, sisakan sedikit untuk proses flushing. Kemudian kencangkan lagi baut pembuangan tadi, lalu tuangkan cairan radiator flush melalui lubang bagian masuk atas.
Jika sudah pasang tutup radiator coba hidupkan mesin selama kurang lebih 5-10 menit. Ini bertujuan untuk membersihkan kotoran yang mengendap di bagian tersempit radiator. Setelah itu diamkan beberapa saat sampai suhu mesin normal atau dingin. Setelah memastikan mesin dingin, buang semua air radiator lewat lubang pembuangan. Sampai benar-benar kering ya! Jika sudah, pasang kembali bautnya.
Nah, kemudian tuangkan radiator coolant yang baru ke dalam radiator sampai penuh. Kemudian nyalakan mesin tidak perlu digas. Perhatikan, jika sirkulasi radiator bagus, air akan membentuk seperti pusaran, kemudian tutup kembali radiator. Gimana ? gampangkan ya? Silahkan jika Anda ingin mencoba mengganti radiator coolant sendiri.
comments
`