Waspada Discharge Aki Motor Trail
Waspada Discharge Aki Motor Trail
Merawat motor trail memang menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pemiliknya. Maklum saja, motor trail biasanya jarang digunakan untuk kegiatan harian, banyak yang hanya menggunakannya saat akhir pekan, atau bahkan waktu liburan saja. Nah jika motor trail menjadi teronggok hingga beberapa lama dan kemudian timbulah masalah pada motor tersebut.
Salah satu masalah yang bisa muncul adalah aki motor trail menjadi soak atau lemah atau bahkan mati karena motor tidak pernah dinyalakan. Aki motor yang tidak nyalakan akan mengalami kondisi discharge, kondisi ini adalah berkurangnya tegangan listrik pada aki.
Discharge aki adalah proses berkurangnya tegangan aki ketika tidak digunakan. Proses ini terjadi ketika kutub positif dan negatif baterai saling terhubung, sehingga arus listrik baterai dialirkan ke komponen sistem kelistrikan.
Aki yang mengalami discharge dapat di-charge ulang jika tegangannya di bawah 12 volt. Jika aki masih sehat, tegangannya akan normal kembali setelah di-charge. Namun, jika aki sudah tidak sehat, akan cepat menjadi soak lagi setelah di-charge. Aki yang soak dapat ditandai dengan adanya tanda-tanda fisik seperti bocor, korosi pada terminal, atau permukaan yang terlihat melepuh
Namun sebenarnya aki mempunyai kemampuan untuk menahan dischargenya. Misalnya aki yang masih bagus saat disimpan di motor, masih punya tegangan atau voltase 100 %. Setiap minggunya kalau motor tidak mengalami pengisian, aki akan mengalami pengurangan atau discharge 10% sampai 20.
Dan tahukah Anda bahwa meski motor dalam posisi mati, rupanya masih ada beberapa komponen yang masih mengisap daya dari aki. Misalnya jam elektronik di speedometer atau sensor alarm dan immobilizer. Tidak heran memang jika motor yang sering dipakai bakal punya kondisi aki yang lebih sehat. Aki jadi bersikulasi karena terjadi proses pengisian juga. Listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian ditampung di Aki. Dari aki nanti digunakan untuk lampu, klakson, pengapian, nanti diisi lagi oleh spul, terus bersirkulasi.
Tapi kendati sering digunakan juga, ternyata aki motor masih bisa mengalami discharge juga lho. Tapi tidak secepat jika motor tidak pernah digunakan, makanya biasanya umur aki motor yang digunakan lebih awet ketimbang yang tidak pernah digunakan. Rajin memanaskan mesin motor trail bisa mengurangi risiko discharge pada aki dan ini juga berlaku pada aki kering lho. Jadi jangan lupa untuk memanaskan mesin motor trail Anda secara berkala ya.
comments
`