caption trialgame

Waspada Komponen Ini Buat Pemilik Motor Trail Karburator

Monday, 9 December 2024

Waspada Komponen Ini Buat Pemilik Motor Trail Karburator


Bagi Anda pemilik motor trail yang masih menggunakan karburator, harus mengetahui nih apakah CDI pada motor trail Anda mengalami kerusakan. Nah sebelum bahas lebih jauh, kita jelaskan dulu nih apakah itu CDI. Biasanya anak jaman sekarang kurang mudeng dengan istilah ini.

Capasitor Discharge Ignition (CDI) bisa dibilang sebagai ‘jantung’ sebuah kendaraan. Ketika bermasalah, biasanya timbul ciri-ciri CDI rusak yang mungkin Anda rasakan.Secara singkat CDI itu bisa dikatakan pengatur waktu meletiknya api di busi pada motor karburator.Kerja CDI didukung oleh pulser sebagai sensor posisi piston, di mana sinyal dari pulser akan memberikan arus pada SCR yang akan membuka, sehingga arus yg ada dalam Capasitor yg ada di dalam CDI dilepaskan.

Selain pulser ada aki (pada CDI DC) atau spul (CDI AC) sebagai sumber arus yang kemudian diolah oleh CDI. Karena berpengaruh pada waktu metiQknya api di busi untuk pembakaran, makanya peran CDI sangat penting dan berpengaruh pada tenaga mesin. Oh iya buat yang nanya, apakah motor trail Injeksi menggunakan CDI, jawabannya tidak. Motor trail injeksi menggunakan ECU untuk menggantikan peran CDI.

Nah lantas, apa nih ciri-ciri CDI motor trail Anda bermasalah? Yang pertama adalah performa mesin motor Anda menurun, seperti tenaga yang berkurang, akselerasi yang lambat, atau bahkan mesin terasa berat saat dikendarai. CDI yang bermasalah tidak mampu memberikan pengapian yang klimaks, sehingga pembakaran dalam ruang bakar menjadi tidak efisien dan mengurangi performa mesin. CDI yang rusak juga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Pengapian yang tidak sempurna mengakibatkan pembakaran tidak seimbang, akibatnya motor membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai performa yang sama.

CDI yang rusak juga bisa menyebabkan suara mesin menjadi tidak normal. Jika mendengar suara ledakan kecil (knocking) atau suara mesin yang tersendat-sendat. Hal ini terjadi karena pengapian yang tidak teratur, sehingga proses pembakaran dalam mesin menjadi tidak stabil.

Salah satu tanda paling umum dari CDI yang rusak adalah mesin sulit dinyalakan. Sebab CDI yang rusak tidak dapat mengatur percikan api dengan ideal sehingga mesin kesulitan untuk melakukan pembakaran awal. Ciri CDI rusak selanjutnya adalah mesin mati mendadak, baik saat sedang berhenti maupun ketika sedang berjalan. Hal ini terjadi karena CDI gagal memberikan percikan api yang konsisten ke busi, yang mengakibatkan mesin kehilangan sumber pembakarannya.

Oh iya CDI yang rusak dapat menyebabkan busi cepat kotor atau bahkan rusak. Lagi-lagi, pengapian yang tidak tepat bisa mengakibatkan sisa-sisa pembakaran menempel pada busi, yang dalam jangka panjang bisa merusak busi. Nah jika motor trail Anda mengalami gejala di atas, sepertinya sudah waktunya nih menyambangi bengkel motor kepercayaan Anda.

 

comments

`