Waspada Oil Sludge Mengancam Motor Anda

Waspada Oil Sludge Mengancam Motor Anda 

Mengganti oli mesin motor secara berkala penting dilakukan untuk menjaga performa dan umur mesin. Tujuan mengganti oli secara berkala adalah agar performa mesin terjaga dan menghindari kerusakan pada komponen mesin motor. Jika komponen mesin motor terjaga dan terlumasi dengan baik, maka kinerja motor akan terhindar dari kerusakan.

Nah salah satu masalah akibat terlambat melakukan penggantian oli adalah terjadi oil sludge. Oil sludge adalah munculnya endapan kotoran di dalam jalur pelumasan mesin motor. Endapan kotoran ini berbentuk seperti bubur dan berada di dalam jalur pelumasan mesin. Untuk membersihkan endapan ini, perlu menggunakan oil system cleaner agar jalur pelumas mesin kembali bersih.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya oil sludge atau endapan kotoran di dalam jalur pelumasan mesin, diantaranya: Terlambat/tidak teratur melaukan penggantian oli, waktu penggantian oli berdasarkan rekomendasi jarak, padahal sepeda motor jarang digunakan atau lebih sering terparkir di garasi rumah.

Kemudian motor hanya digunakan untuk trip pendek, tetapi jadwal penggantian oli mengikuti rekomendasi berdasarkan jarak. Adanya kerusakan di speedometer sehingga tak bisa mengetahui jarak tempuh yang akurat dan akhirnya terlambat melakukan pergantian oli dan menggunakan oli palsu. Oh iya, penambahan aditif oil yang tak sesuai rekomendasi juga bisa memicu terjadinya oil slug lho.

Enam hal tersebut bisa menimbulkan endapan dalam oli. Dan efek negatifnya seperti terjadinya keausan mesin prematur, mesin overheat, hingga meningkatnya konsumsi bahan bakar. Untuk cara mengatasi dan menghindari atau membersihkan oil sludge tersebut maka perlu digunakan oil system cleaner yang mengandung powerful cleansing agent untuk membersihkan endapan kotoran di dalam jalur pelumasan mesin. 

Sementara itu manfaat oil cleaner secara garis besar adalah melarutkan endapan kotoran dalam jalur pelumasan mesin dan membersihkan jalur pelumasan sehingga performa mesin kembali optimal. Biasanya oil cleaner ini aman seal karena tidak mengandung Solvent atau zat yang dapat merusakan bahan seperti karet

Adapun untuk mencegah terjadinya oil sludge, hal yang paling penting dilakukan adala rutin mengganti oli mesin. Bila jarang digunakan, bisa menggunakan hitungan bulan. Namun bila rutin digunakan setiap hari, bisa menggunakan patokan kilometer. Bahkan bila sering digunakan macet-macetan, frekuensi penggantian oli mesin bakal lebih sering.

Ketika mengganti oli, pastikan menggunakan oli yang asli. Untuk membedakannya, pemilik motor bisa mencermati dari beberapa hal. Pertama, jangan tergiur dengan oli yang dibanderol dengan harga murah.

Kemudian, pastikan membeli oli di bengkel yang direkomendasikan. Sedangkan dari fisik oli itu sendiri, konsumen harus jeli melihat tampilan oli. Biasanya oli palsu memiliki tampilan fisik yang lebih menarik ketimbang oli asli. Padahal kualitasnya belum tentu sebagus kemasannya.

Identifikasi juga bisa dilakukan konsumen dengan mengecek base number atau nomor registrasi yang tercetak di kemasan oli. Hal ini paling mudah untuk mengetahui oli atau pelumas tersebut benar asli atau hasil pemalsuan.