Kendati tidak semua motor trail memiliki komponen ini, namun buat pengguna harian, spion motor merupakan salah satu komponen penting. Fungsi utamanya adalah memberikan pandangan ke belakang untuk keamanan saat berkendara. Namun, masalah yang sering muncul adalah spion yang mudah kendur atau longgar, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan membahayakan keselamatan. Sayangnya, masalah ini masih sering diremehkan oleh pengguna.
Anda yang biasa menggunakan motor trail harian, pasti pernah merasakan nih, saat mau lihat spion kok kacanya nunduk, reflek tentu langsung membenarkan posisinya, tapi gak lama kemudian dia tertunduk malu kembali. Ada beberapa alasan mengapa spion kendaraan Anda bisa menjadi kendur atau longgar. Yang paling sering adalah kualitas spion yang kurang baik. Beberapa motor dilengkapi dengan spion yang menggunakan bahan yang kurang kokoh. Material plastik yang murah atau mekanisme penguncian yang lemah bisa membuat spion lebih mudah kendur.
Selain itu, banyak spion dengan mekanisme pengunci yang tidak dapat menahan guncangan atau tekanan dari jalanan dengan baik. Biasanya spion jenis ini bukan berasal dari bawaan motor. Melainkan spion yang kualitasnya kw atau palsu.
Oh iya getaran dari mesin saat motor digunakan, terlebih di jalanan yang bergelombang atau berlubang, menjadi penyebab utama spion mudah kendur. Baut pengikat pelan-pelan akan longgar dan membuat spion goyang. Apabila Anda tidak merawatnya, maka kondisi ini akan semakin memburuk. Spion motor akan kendur bahkan berputar-putar saat digunakan berkendara.
Pemasangan spion yang salah seperti terlalu kencang juga bisa menyebabkan masalah pada spion. Baut yang dipasang terlalu kencang, bisa merusak bagian dalam mekanisme spion dan menyebabkan spion lebih mudah kendur setelah beberapa waktu. Sebaliknya, apabila Anda memasang spion motor asal-asalan dan tidak rapat, maka spion bisa dengan mudah bergerak atau kendur.
Sering kali, pengendara tidak memperhatikan spion saat memarkir motor atau saat melakukan manuver tertentu. Misalnya, memarkir motor di tempat yang sempit atau menabrak benda keras bisa membuat spion motor terlepas atau kendur. Dan yang terakhir tentu adalah umur pakai spion nih. Spion yang sudah lama dipakai rentan kendur akibat aus pada baut, engsel, atau pengait. Bahan yang mulai berkarat, atau kualitas baut yang kurang baik, juga mempercepat kendurnya spion Anda.
Lantas gimana dong kalo spion motor trail sering kendur? Harus ganti baru gitu? Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa baut atau pengunci spion. Untuk mengencangkan spion, sebaiknya gunakan kunci pas atau obeng. Rekatkan dan pastikan Anda tidak mengencangkan baut terlalu kencang. Sebab hal ini bisa merusak bagian dalam spion atau membuatnya tidak bisa diputar dengan lancar.
Oh iya tapi jika baut atau pengunci spion sudah aus atau rusak, sebaiknya Anda menggantinya dengan yang baru. Sebab, baut yang rusak dapat menyebabkan spion menjadi mudah kendur atau terlepas saat berkendara. Untuk menghindari masalah baut, sebaiknya pilih baut atau pengunci yang sesuai dengan jenis spion motor Anda.
Apabila baut sudah dalam kondisi baik tetapi spion masih kendur, Anda bisa menggunakan lem perekat atau lem kuat untuk menstabilkan bagian yang kendur. Lem ini dapat memberikan daya rekat ekstra pada bagian-bagian yang longgar. Namun, cara ini hanya sementara dan lebih baik dilakukan jika Anda tidak bisa langsung mengganti komponen yang rusak.
Posisi spion yang salah atau tidak sejajar dengan badan motor bisa membuatnya mudah kendur. Posisikan spion sesuai dengan standar pabrikan dan tidak terlalu menekan mekanisme penguncinya. Selain itu, cek spion sudah terpasang dengan benar agar tidak mudah bergerak saat berkendara.
Pada beberapa motor, spion dilengkapi dengan karet pengikat untuk memberikan kestabilan pada pemasangannya. Jika karet ini sudah aus atau pecah, spion akan lebih mudah kendur. Untuk mengatasi hal tersebut, gantilah karet pengikat dengan yang baru untuk memastikan spion tetap terpasang dengan aman.
Imag credit : intraelectric.nl
