Pada FFA 250, kelas yang dinanti-nanti, pebalap yang pernah memperkuat tim kelas dunia, Gresini Moto2, Doni Tata Pradita, nyaris tanpa gangguan dari para seterunya hingga menyentuh garis finish paling cepat. Yang sengit malah pertarungan antara dua pebalap Jateng, Ivan Harry Nugroho (Solo) dengan M. Erfin Firmansyah (Pekalongan). Sempat dibungkam pada moto 1, Ivan Harry membalas telak pada moto 2 yang digelar pada malam hari tersebut. “Erfin pebalap yang tangguh, susah sekali nyalip dia. Pada moto 1 menjelang tikungan terakhir sebenarnya ada kesempatan untuk over take, tapi malah tergelincir dan jatuh,” ujar Rider yang baru saja copot pen pada cedera patah jari telunjuknya itu. “Pertandingan yang luar biasa. Seru ya duel saya sama Ivan Harry tadi? Kalah menang wajar, yang penting kita main fair dan sportif,” ucap Erfin, pebalap road race yang juga merupakan atlet PON Jateng pada cabor balap motor. Untuk kelas ini, Doni Tata finish di posisi pertama disusul Ivan Harry sebagai runner up dan Erfin di peringkat ke-3. Demikian juga pada kelas FFA 450, Doni yang membesut kuda besi yang sama berhasil mengasapi Ivan Harry dan pebalap senior Eko Aries Putra.
