Teknik Mengendarai ATV

Para penggemar Trial Game pasti sudah tidak asing dengan kendaraan All terain Vehicle (ATV). Dari namanya saja sudah pasti, kendaraan yang satu ini memang cocok untuk dipakai di segala medan, baik jalanan aspal maupun jalanan yang berbatu ataupun jalan yang berlumpur dan licin.

Meski menjadi salah satu kelas favorit, di Trial Game,  ATV bukan sebagai kelas utama yang diperlombakan atau tidak termasuk pada kategori kelas untuk pengumpulan akumulasi poin kejuaraan. Tidak semua pembalap bisa mengendalikan kendaraan yang jumlah rodanya ada ada empat ini. Terutama para pembalap pemula yang belum mempunyai jam terbang tinggi.

Sebagai persiapan menyambut gelaran Trial Game tahun ini yang rencananya akan digelar 9 seri, ada baiknya  sedikit mengenal dan mengetahui terlebih dahulu teknik kita dalam mengendarai atau menguasai ATV.

Adalah Wahyu 'Gareng" Wijanarko, Pembalap senior yang selama hampir 10 tahun gelaran Trial Game Pembalap asal Kota Solo ini menjadi penguasa kelas ATV. Gareng, sapaan intimnya, sedikit berbagi tips dan trik bagaimana menaklukkan kebringasan kendaran roda 4 itu. “ATV berbeda dengan kendaraan lain yang dipakai dalam trail game, ada beberapa hal yang membedakannya dalam hal teknik mengendarainya,” buka Wahyu Gareng.

Pertama yang membedakan adalah tuas gasnya, handel gas di ATV tidak dipelintir tapi ditekan. “Ini yang kadang membuat kita sedikit susah dalam mengendalikan bukaan gas,”tambah adik kandung Endhot, yang juga pembalap mumpuni.

Kedua, posisi badan saat menikung. Mengendarai ATV saat menikung kekiri posisi badan kita miringkan ke kiri juga, saat belok kekanan badan kita miringkan kekanan. Tekniknya seperti mengendarai motor road race.

Ketiga, pengambilan racing lain tidak bisa kita samakan dengan motor SE ataupun trail. Untuk racing line ATV saat memasuki tikungan kita pilih racing line luar, tujuannya agar saat keluar dari tikungan posisi motor sudah masuk sehingga tinggal tancap gas saja.  

“Butuh latihan sebelum mengendarai ATV untuk penyesuian gaya balap,” tutup Wahyu gareng yang sibuk dengan sekolah balapnya itu. RW