Saat ini banyak jenis motor trail yang beredar di Indonesia. Jika Anda pemiliki motor trail yang menggunakan sistem pengereman cakram, maka selain oli mesin, cairan yang perlu diganti secara berkala adalah minyak rem.

Lantas kapan waktu ideal untuk melakukan penggantian minyak pada sistem pengereman motor kesayangan tersebut? Motor baru dari pabrikan, secara mayoritas disarankan untuk melakukan penggantian minyak rem setelah motor digunakan untuk menempuh jarak 20.000 km. Hal itu meski di atas batas tersebut rem sepeda motor masih bisa berfungsi.Namun perlu diketahui bersama bahwa, minyak rem bisa berkurang meski tidak habis sepenuhnya. Selain itu secara kinerjanya juga akan mengalami penurunan.

Minyak rem sendiri memang memiliki fungsi vital pada sistem pengereman cakram. Cairan ini berfungsi yakni sebagai media fluida yang meneruskan tekanan hidrolik dari pelampang A di master rem ke pelampang B di kaliper rem.

Nah jika Anda perhatikan, biasanya pada tutup master rem depan terdapat kode DOT 3 atau DOT 4. Nah kode ini adalah standar penggunaan minyak rem motor yang dianjurkan untuk motor trail Anda. DOT sendiri menerangkan perbedaan titik didih minyak rem tersebut dimana DOT 4 memiliki tidik didih yang lebih tingg dibandingkan dengan DOT3.

Hal ini juga yang kemudian menerbitkan kabar burung bahwa menggunakan minyak rem dengan kode DOT 4 akan membuat rem motor trail Anda menjadi lebih pake. Benarkah demikan? Ternyata hal ini belum sepenuhnya benar. Memang ada sedikit peningkatan pada proses pengereman tapi tidak terlalu signifikan.

Bahkan jika motor trail Anda disarankan untuk menggunakan DOT 3, tetap Anda lebih memilih menggunakan DOT 4 maka ada beberapa resiko yang bisa terjadi. Titik didih yang lebih tinggi pada minyak rem DOT 4 membuatnya lebih tahan pada suhu yang lebih panas, tapi tidak demikian dengan seal-seal yang ada pada motor trail Anda. Jika seal tersebut terkena minyak rem yang titik didihnya lebih tinggi sudah pasti lambat laun akan terjadi kerusakan sehingga rawan menimbulkan kebocoran.

Nah jadi saran kami, sebaiknya gunakan minyak rem yang sesuai dengan petunjuk dari pabrikan motor. Jika Anda berharap dapat meningkatkan performa rem motor trail Anda, mungkin ada baiknya untuk mengganti piranti komponen pengereman dibandingkan mengganti jenis minyak rem.