Tips Merubah Kaki-kaki Motor Trail Menjadi Supermoto
Tren merubah motor trail menjadi supermoto, semakin mewabah di Indonesia. Apalagi lomba yang menampilkan supermoto semakin sering digelar di tanah air, sebagai contoh adalah Trial Game Asphalt yang bakal menutup seri pada bulan Desember mendatang.
Aliran gaya supermoto atau supermotard yang merupakan genre balapan motor trail di sirkuit terdiri dari bagian aspal, lumpur, dan rintangan. Sementara Trial Game Asphalt merevolusi lomba Supermoto dengan menggunakan lintasan aspal secara keseluruhan namun tetap memiliki beragam handicap layaknya lomba supermoto lainnya.
Tunggangan supermoto sendiri tidak sederhana yang dianalogikan orang, yaitu motor trail yang menggunakan ban aspal. Ada beberapa modifikasi yang harus dilakukan oleh sebuah motor trail untuk bisa dikategorikan sebagai sebuah supermoto. Apalagi jika ingin digunakan dalam sebuah lomba. Ada beberapa regulasi yang harus diikuti.
Salah satu ubahan esensial yang membedakan adalah mengubah kaki-kaki motor trail menjadi kaki-kaki yang kompatibel dengan supermoto. Komponen paling penting untuk aplikasi supermoto yaitu mengganti pelek, tromol, dan ban.
Untuk pelek, ada opsi bagi pemilik menggunakan model jari-jari ukuran 3.00/17 pada bagian depan yang artinya berukuran lebar 3 inci dengan diameter 17 inci. Sementara di bagian belakang 3.50/17. Jika Anda pengguna motor trail Honda tipe CRF15L ada sedikit catatan untuk memilih tipe pelek Supermoto. Tromol belakang CRF150L yang asli punya 32 lubang, sementara produk aftermarket yang banyak beredar di pasaran memiliki 36 lubang.
Oleh karena itu jika tidak ingin mengganti tromol, pastikan pelek yang dibeli punya 32 lubang. Selain itu pastikan juga pelek yang dipilih berkualitas baik agar kuat mengatasi hantaman kondisi jalan rusak di permukaan aspal.
Setelah urusan pelek beres, maka langkah selanjutnya adalah memilih ban. Normalnya ukuran ban untuk supermoto 110/60/17 depan dan 130/60/17 belakang. Jika ingin terlihat lebih kekar, pemilik dapat menggunakan ban 120/60/17 dan belakang 150/60/17. Namun konsekuensinya penutup rantai harus dilepas agar tidak bergesekan dengan ban. Tidak disarankan menggunakan ban ukuran lebih besar. Sebab selain bakal bergesekan dengan penutup rantai dan penutup suspensi upside-down depan, akan membuat tarikan motor terasa berat. Nah benarkan, bukan hanya sekedar mengganti ban saja untuk merubah motor trail menjadi supermoto.
comments
`