caption trialgame

Gak Semua Modifikasi Motor Boleh Dilakukan Ya

Tuesday, 3 September 2024

Gak Semua Modifikasi Motor Boleh Dilakukan Ya


Selain mengendarainya, melakukan modifikasi motor adalah salah satu cara untuk menyalurkan hobi bagi para penggilan motor trail. Beberapa di antara mereka sangat suka mengutak-atik tampilan motornya, agar terasa lebih personal dan sesuai keinginan.  Namun, ternyata ada beberapa modifikasi motor yang ternyata dapat membahayakan keselamatan. Tentunya, modifikasi seperti ini tidak diperkenankan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain. Memang biasanya pengguna motor trail jarang melakukan modifikasi aneh, tapi rasanya gak ada salahnya jika kita mengetahui modifikasi yang bisa membahayakan orang lain ya. Yuk simak bareng.

Modifikasi yang paling harus dihindarkan adalah menggunakan mika bening pada lampu rem atau lampu belakang. Salah satu komponen yang kerap dimodifikasi yaitu lampu belakang, padahal hal ini sangat membahayakan lalu lintas di jalanan. Pasalnya, mika yang bening dapat menyilaukan pandangan pengguna jalan lain yang ada di belakang motor Anda.

Menurut aturan, warna mika lampu belakang seharusnya adalah merah. Hal ini bertujuan agar pengendara yang ada di belakang tidak merasa silau pada saat kendaraan yang di depannya mengerem. Jadi, menggunakan mika bening ini, tidak hanya berbahaya, tetapi juga menyalahi aturan yang berlaku di Indonesia.

Modifikasi berikutnya yang tidak kalah berbahaya yaitu pemasangan lampu tembak pada motor. Memang benar bahwa lampu ini dapat mengoptimalkan pencahayaan, tetapi dapat berbahaya jika Anda menggunakannya di jalan raya. Lampu tembak ini dapat membuat pengendara yang ada di depan merasa silau, terlebih saat berkendara di malam hari. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.

Modifikasi motor lainnya yang dapat membahayakan keselamatan yaitu menggunakan ban cacing pada motor. Pernahkah Anda melihat motor besar di jalan raya, dengan berbagai modifikasinya yang unik? Umumnya, pemilik motor tersebut seringkali melakukan modifikasi pada bagian ban. Tidak jarang dari mereka yang mengubah ban bawaan pabrikan dengan ban cacing.

Biasanya, mereka akan menggunakkan ukuran roda 60/90 untuk roda belakang, dan 50/90 untuk roda depan. Tentunya, ukuran ban tersebut terbilang terlalu kecil untuk ukuran motor tersebut. Umumnya, ban cacing ini digunakan untuk kompetisi drag race. Sayangnya, modifikasi seperti ini sangat tidak dianjurkan untuk penggunaan sehari-hari. Pasalnya, ban cacing memiliki permukaan traksi yang minim. Jadi, dapat mengganggu kinerja sistem pengereman. Terlebih saat jalanan sedang dalam kondisi basah, dapat berisiko tergelincir.

Pemasangan sirine atau strobo juga merupakan modifikasi motor yang kerap dilakukan, padahal hal ini tidak boleh dilakukan. Secara aturan hukum, warga sipil dilarang memasang sirine atau lampu strobo pada motor mereka. Selain itu, pengendara yang menggunakan sirine dan lampu pada kendaraannya dapat membahayakan pengendara lain. Pasalnya, cahaya dari lampu strobo dapat membuat pengendara lain pusing dan suara sirine dapat menyebabkan polusi suara.

Spion pada motor tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai salah satu sistem keamanan kendaraan. Komponen ini sangat berguna untuk membantu pengendara ketika akan berpindah jalur. Melalui spion, pengendara dapat melihat situasi di belakang motor. Jadi, akan lebih aman saat beralih jalur. Sayangnya, beberapa pengendara justru senang memodifikasi spion ini dan menggantinya dengan ukuran yang kecil. Hal ini tentu dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain di jalan raya. Pasalnya, ukuran spion yang terlalu kecil kurang efektif digunakan untuk berkendara.

Lampu sein adalah komponen penting yang membantu pengendara mengkomunikasikan niat mereka untuk berbelok atau berpindah jalur kepada pengguna jalan lainnya.  Jadi, pengendara yang tidak menggunakan lampu sein dapat menyebabkan kecelakaan serius. Pengendara lain mungkin tidak dapat mengetahui tujuan pergerakan Anda, sehingga risiko tabrakan meningkat.  Selain itu, di banyak negara, berkendara tanpa lampu sein adalah pelanggaran hukum yang dapat dikenai denda. Tentunya, hal ini juga berlaku di Indonesia. Anda bisa terkena tilang saat tidak menggunakan lampu sein.

Lampu utama berfungsi untuk memberikan penerangan selama perjalanan, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk.  Pada saat Anda melepas lampu utama atau menggantinya dengan lampu yang tidak sesuai standar, dapat membahayakan pengendara dan orang lain.  Tanpa penerangan yang memadai, pengendara tidak dapat melihat jalan dengan jelas, dan pengendara lain juga sulit melihat motor Anda. Tentunya, hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di malam hari atau di area dengan pencahayaan minim.

Modifikasi rangka bodi dengan cara dipotong dapat membuat motor terlihat lebih ramping atau berbeda dari desain aslinya. Namun, hal ini sangat berbahaya karena dapat memengaruhi keseimbangan motor.  Rangka motor sudah dirancang sebaik mungkin oleh pabrikan untuk menahan beban dan tekanan selama berkendara. Jadi, ketika Anda memotong atau mengubah rangka tersebut, dapat mengurangi kekuatan dan stabilitas motor. Akibatnya, dapat meningkatkan risiko terjadi kerusakan atau kecelakaan saat digunakan. Modifikasi motor ini juga dapat melanggar peraturan keselamatan jalan raya yang berlaku.

Nah yang terakhir adalah spakbor belakang dilepas.  Secara sekilas, melepas spakbor bagian belakang tampak tidak akan membahayakan keselamatan. Padahal, modifikasi ini sangat berdampak bagi pengendara yang ada di belakang. Bagi sebagian pemilik motor, melepas spakbor belakang mungkin dapat memberikan tampilan yang terkesan lebih bersih atau sporty, tetapi hal ini mengorbankan keselamatan.

Perlu diketahui bahwa spakbor belakang berfungsi untuk melindungi pengendara dan penumpang dari cipratan air, lumpur, dan kerikil yang terlempar oleh roda belakang. Tanpa spakbor, cipratan dari roda belakang bisa mengganggu penglihatan dan kenyamanan pengendara lain serta penumpang. Selain itu, cipratan tersebut juga dapat mengotori pengendara lain di jalan sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

comments

`