caption trialgame

Jaga Emosi Selama Berkendara di Bulan Puasa Ya

Monday, 10 March 2025

Jaga Emosi Selama Berkendara di Bulan Puasa Ya


Disadari atau tidak, saat berpuasa, sebagian orang justru jadi lebih sensitif dan mudah marah. Bahkan, sekecil apa pun masalahnya, seseorang bisa saja tersulut emosi dan marah. Perilaku yang dilarang ketika Anda berkendara motor trail di jalan raya karena efek sampingnya berbahaya. Daripada membuang energi untuk marah-marah dan mengurangi pahala puasa, sebaiknya Anda pelajari dulu bagaimana cara kelola emosi saat puasa.

Sebelum mengetahui cara mengelola emosi saat puasa, Anda perlu tahu dulu kenapa saat puasa mudah marah. Dalam dunia medis, perut yang kosong karena tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman lebih dari 12 jam, bisa menyebabkan kadar gula darah menurun. Ketika kadar gula darah terlalu rendah, hal ini memicu pelepasan hormon kortisol dan hormon adrenalin. Pelepasan kedua hormon ini bertujuan untuk membantu metabolisme sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Meskipun pada dasarnya tujuan pelepasan hormon kortisol dan adrenalin ini adalah untuk menjaga keseimbangan, efek lain juga bisa muncul, yaitu sikap lebih agresif dan emosi yang lebih meluap-luap. Selain itu, kadar gula darah yang cenderung menurun saat berpuasa juga bisa mengganggu fungsi otak yang akhirnya mendorong seseorang untuk bertindak impulsif. Itulah mengapa saat puasa, seseorang bisa jadi lebih sensitif, emosian, dan mudah marah.

Meski ada alasan di balik marah saat puasa, bukan berarti Anda boleh melampiaskan semua emosi negatif ke orang lain. Ingatlah bahwa ibadah ini bukan hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum saja, tetapi juga harus menahan emosi, termasuk amarah.

Nah, supaya bisa jadi lebih tenang dan tidak mudah marah saat puasa, ada beberapa tips nih yang bisa Anad lakukan untuk meredam amarah. Yangf pertama adalah dengan melakukan teknik pernapasan.  Seperti yang telah diutarakan di atas, emosi mungkin akan lebih mudah tersulut saat berpuasa, terutama jika ada sikap orang atau kondisi yang menyebalkan dan terjadi tiba-tiba.

Namun, sebelum buru-buru marah dan memaki, coba ambil waktu sejenak untuk menutup mata dan tariklah napas yang dalam, lalu keluarkan. Pada saat yang sama, coba pikirkan apakah hal-hal menyebalkan tersebut ada di dalam kendali? Lakukan teknik pernapasan itu beberapa kali sampai Anda merasa lebih tenang dan terkendali.

Apabila sudah terlanjur emosi, jangan malah mengalirkannya ke gaya berkendara. Jangan menjadi pengendara yang menjengkelkan, seperti memainkan lampu dim atau klakson berkali-kali. Salurkan emosi ke hal-hal positif seperti berdoa, bersyukur hingga mengingat momen-momen indah bersama keluarga atau sahabat.

Duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan. Pegang handlebar dengan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan disamping handlebar. Hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat Anda mudah terpancing emosi. Nah semoga bulan puasa ini, Anda dijauhkan dari beragam keadaan yang bisa memancing emosi Anda saat bekendara di jalan raya ya.

Image credit : baliadventures.com

comments

`