Musim hujan tahun ini boleh dibilang misterius, tidak ada yang tahu kapan hujan turun. Seharian panas terik, sore bisa turun hujan dengan derasnya hingga beberapa jam. Untuk Anda pengguna motor trail harian pernah gak ngerasain tiba-tiba ban motor terasa licin dan slip saat hujan turun? Tentu saja hal ini amat sangat membahayakan bukan? Lantas bagaimana cara memilih ban motor yang tidak licin saat hujan?
Untuk bisa memahami cara memilih ban motor yang tepat, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu tipe-tipe ban motor sesuai peruntukannya. Biasanya kebanyakan pengguna motor cenderung memilih ban sesuai spesifikasi pabrikan bawaan. Hal ini karena pengguna awam cenderung menyocokkan diri dengan ban yang dipakai. Padahal sebenarnya Anda bisa memilih tipe ban yang cocok dengan kebutuhan Anda. Jenis, spesifikasi, dan tipe ban sendiri biasanya dicantumkan oleh para produsen di segel ban. Biasanya tipe ini ditulis dengan kode wet untuk ban basah, dry untuk ban kering, dan wet dry atau ban normal.
Ban tipe basah atau wet adalah ban yang diproduksi khusus untuk jalanan yang basah dan licin. Ban ini pada umumnya memiliki alur ban yang lebih besar hingga ke bagian tepi ban. Alur ini berfungsi untuk membuang air saat ban melewati jalanan yang basah sehingga ban tidak mudah selip.
Ban tipe kering atau dry dikondisikan untuk jalanan kering seperti area perkotaan. Ban ini hanya memiliki sedikit alur, sehingga ban ini cenderung lebih licin dan mudah selip saat melalui medan yang licin atau basah. Yang terakhir adalah ban tipe normal atau wet dry. Ban ini dirancang untuk dapat digunakan di medan kering dan basah secara versatile.
Ban yang tidak licin umumnya memiliki banyak alur di bagian tapak. Fungsi alur ini adalah untuk memecah air saat motor melewati genangan. Dengan semakin banyaknya alur maka resiko terjadinya selip saat kendaraan melewati genangan akan semakin kecil.
Kembangan atau pola (pattern) pada ban bukan hanya memiliki nilai estetika namun juga berperan penting saat Anda melewati jalanan licin atau basah. Ban dengan kembangan berbentuk V sangat direkomendasikan saat melewati jalanan kering ataupun basah karena motif ini mengurangi resiko aquaplanning atau ban selip.
Oh iya hindari penggunana ban semi slick saat musim hujan ya. Ban semi slick memang dapat memberikan cengkeraman lebih kuat pada aspal yang kering, namun jika digunakan melewati genangan atau jalanan basah, ban ini lebih sulit untuk memecah air. Hal ini karena ban tersebut memiliki pola tapak yang tipis dan minim sehingga ban tidak dapat membelah air dengan maksimal.
Image credit : partzilla.com