Traksi pada motor adalah gaya cengkeraman ban terhadap jalan yang mencegah ban selip saat akselerasi atau menikung. Cara berkendara yang baik diperlukan untuk menjaga traksi atau gaya gesek maksimal antara ban dengan permukaan jalan untuk menghindari selip. Hal ini penting mengingat bila roda kehilangan traksi, ban motor bisa selip dan sulit dikendalikan. Akibatnya, kemungkinan besar bisa terjadi kecelakaan.
Jika dilihat dari penyebabnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat ban motor kehilangan traksi. Mulai dari kondisi motor, lingkungan, sampai dengan gaya berkendara itu sendiri. Nah, Anda harus berhati-hati dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan ban hilang traksi, ada beberapa tips nih yang bisa dilakukan untuk menjaga traksi motor. Simak bareng yuk.
Yang pertama adalah cek pemilihan rute. Hal ini amat sangat krusial, apalagi di medan trabasan. Faktor kondisi jalan yang buruk, kerap jadi penyebab roda ban, kehilangan traksi sehingga kendaraan sulit di kontrol. Inilah pentingnya pengendara memahami rute jalan yang akan dilewati. Jika memungkinkan hindari jalanan bermasalah, karena berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan berat begitu berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.
Kondisi ban yang jelek kerap jadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, daya cengkeram ke aspal pun akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai sehingga harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.
Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga memiliki faktor penting dalam menjaga daya cengkeram ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban lebih membal, sehingga traksinya rendah. Sementara jika tekanan angin kurang, cengkeraman ban ke jalan memang lebih kuat, namun kondisi ini membuat tarikan motor berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar.
Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, ukurannya mengikuti tekanan yang disarankan. Pabrikan juga tidak menyarankan kepada pemilik motor memodifikasi ban standar dengan ukuran yang lebih kecil. Karena rentan kehilangan traksi dan rentan terhadap benturan.
Teknik dan gaya berkendara Anda mempengaruhi performa traksi ban ke jalan. Semakin agresif gaya berkendara, dengan cara memuntir tuas gas, secara penuh dan tidak konstan dan sering melakukan rem mendadak, atau hard braking, besar kemungkinan ban motor kehilangan traksi terutama saat berakselerasi di jalan licin. Makanya, biasakan berkendara secara halus dan konstan karena jauh lebih baik. Itulah tips menjaga traksi ban agar saat berkendara Anda bisa selalu dalam kondisi nyaman dan aman dan terhindari dari selip.
Image credit : transmoto.com