Walau Jarang Digunakan, Oli Mesin Harus Rutin Diganti!
Walau Jarang Digunakan, Oli Mesin Harus Rutin Diganti!
Ganti oli motor trail merupakan salah satu perawatan motor yang wajib dilakukan setiap pemilik motor trail untuk menjaga performa mesin. Oli sendiri memiliki fungsi yang penting bagi mesin, seperti untuk mendinginkan dan melindungi komponen mesin.
Waktu penggantian oli biasanya ditentukan oleh jarak tempuh atau lama pemakaian kendaraan. Lalu, apakah motor trail yang jarang dipakai juga perlu penggantian oli secara rutin? Motor trail yang jarang dipakai tetap perlu diganti olinya secara rutin. Salah satu alasannya karena seiring berjalannya waktu, oli yang berada dalam mesin akan mengalami penurunan kualitas. Penguapan di dalam mesin yang dingin bila tercampur dengan oli bisa menyebabkan kerusakan oli.
Idealnya, waktu penggantian oli mesin motor adalah setiap 4 ribu km atau maksimal setiap 6 bulan sekali. Anda bisa memilih mana yang tercapai terlebih dahulu. Misalnya, sebelum 6 bulan, jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 4 ribu km, maka Anda perlu segera mengganti oli meski belum 6 bulan.
Aturan tersebut juga tetap berlaku pada kendaraan yang jarang dipakai. Misalkan, setelah 6 bulan, jarak tempuh motor belum mencapai 4 ribu km, maka Anda tetap perlu mengganti oli saat sudah 6 bulan sejak penggantian oli sebelumnya.
Waktu penggantian oli idealnya memang setiap 6 bulan sekali atau setiap 4 ribu km. Namun, waktu penggantian oli juga bisa dilakukan lebih cepat apabila Anda mendapati beberapa tanda seperti berikut ini.
Tanda pertama motor Anda sudah perlu ganti oli adalah menurunnya kinerja mesin. Menurunnya kinerja mesin biasanya ditandai dengan gas kurang responsif dan akselerasi kendaraan berubah menjadi lebih lambat. Hal tersebut bisa disebabkan karena oli sudah kotor sehingga mengganggu proses perpindahan panas dan pelumasan mesin.
Berikutnya, Anda bisa mengetahui kapan harus ganti oli motor dengan mengecek warna oli motor Anda. Tanda oli harus diganti adalah terjadinya perubahan warna oli. Oli yang masih dalam kondisi bagus memiliki warna bening atau jernih seperti minyak. Ketika oli sudah kotor, maka warnanya akan berubah menjadi lebih gelap seperti kecoklatan atau kehitaman dan kental. Perubahan oli yang menjadi lebih gelap disebabkan karena oli bercampur dengan kotoran dan endapan partikel asing lainnya.
Menurunnya kinerja mesin juga bisa ditandai dengan beberapa gejala lain, seperti terdengarnya suara bising atau kasar, dan tercium bau tidak biasa pada motor Anda. Suara mesin yang kasar biasanya akan terdengar jelas saat Anda menambah gigi atau ketika berakselerasi. Suara kasar yang keluar dari mesin disebabkan karena pelumasan kurang optimal sehingga terjadi gesekan antar komponen. Hal tersebut menandakan jika oli dalam mesin sudah tidak bekerja secara maksimal. Tanda ganti oli motor lainnya adalah meningkatnya suhu mesin saat berkendara yang disebabkan karena distribusi panas dalam mesin tidak merata.
Motor yang modern sudah dilengkapi dengan indikator peringatan ganti oli yang bisa Anda lihat pada dashboard motor. Apabila lampu indikator sudah menunjukkan tanda ganti oli, maka segera ganti oli kendaraan Anda.
Tanda kendaraan Anda harus ganti oli terakhir yaitu meningkatnya konsumsi bahan bakar yang tidak normal. Peningkatan konsumsi bahan bakar bisa Anda cek setiap selesai mengisi bahan bakar. Apabila berkurang dengan cepat tanpa sebab, maka bisa menandakan terjadinya kebocoran atau kebakaran oli.
comments
`